Jadi Tuan Rumah IFRC, Banyuwangi Siapkan Digitalisasi Event

Jadi Tuan Rumah IFRC, Banyuwangi Siapkan Digitalisasi Event

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 14 Nov 2022 01:01 WIB
Indonesia Fire and Rescue Challenge
Banyuwangi menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi nasional IFRC (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Banyuwangi menjadi tuan rumah dalam kompetisi bergengsi nasional Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC). Ajang ini nantinya diikuti 24 tim rescue perwakilan Perseroan Terbatas (PT) dari seluruh penjuru nusantara.

Tuan rumah ajang ini, adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk yang membawahi PT Bumi Suksesindo, operator tambang emas di Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Event tahun ini bakal dilengkapi digitalisasi pada kompetisi yang tak ditemukan pada event sebelumnya.

IFRC ke-19 diadakan pada tanggal 13 hingga 23 November 2022 mendatang. Untuk diketahui, kegiatan IFRC sendiri telah dimulai sejak tahun 1995. Selama itu juga, telah dilaksanakan sebanyak 7 kompetisi, dan 18 challenge yang diwadahi oleh world of directors IFRC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan pada tahun 2022 ini, Indonesian fire rescue challenge diwadahi oleh Pertapindo yang merupakan reorganisasi dari BOD IFRC dan beranggotakan personil tim tanggap darurat dan perusahaan pemegang IUP PKP2B juga kontrak karya.

Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, menjelaskan, timnya telah bekerja selama satu bulan untuk menyiapkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama Merdeka IFRC.

ADVERTISEMENT

Aplikasi ini akan digunakan untuk kebutuhan selama event ini berlangsung, seperti penilaian dan tes peserta.

"Selanjutnya, aplikasi ini akan kami serahkan kepada operator IFRC agar bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan event-event selanjutnya di masa yang akan datang," kata Teddy, panggilan akrab Riyadi Effendi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Bukan hanya aplikasi, PT BSI juga sudah menyiapkan tim multimedia untuk menyiarkan setiap challenge melalui saluran live streaming.

Ada delapan cabang challenge dalam event IFRC Ke-19 ini, yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angel Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).

Kedelapan lomba tersebut akan menempati tempat-tempat ikonik Banyuwangi, antara lain site PT BSI, Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom, dan Gedung Wanita.

"Penutupan akan kami gelar di Gesibu Blambangan pada 22 November," ujar Teddy.

Sebenarnya, menurut Teddy, pelaksanaan IFRC ini akan dilangsungkan di dalam area site PT BSI. Namun, manajemen perusahaan melihat kedatangan banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengikuti event ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan Banyuwangi kepada mereka.

Oleh karena itu, panitia memilih Pantai Pulau Merah dan Marina Boom Banyuwangi sebagai salah satu venue lomba. Selain itu, pada tanggal 21 November, para peserta akan diajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Banyuwangi.

Teddy berharap event ini bisa memberi dampak positif bagi Banyuwangi.

"Kami ingin memberi kesan mendalam kepada para peserta, sehingga mau kembali lagi ke Banyuwangi di masa yang akan datang," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads