Pemeran Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda, Begini Penjelasan Medisnya

Kabar Kesehatan

Pemeran Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda, Begini Penjelasan Medisnya

Tim detikHealth - detikJatim
Minggu, 13 Nov 2022 18:40 WIB
Kasus kebaya merah viral memasuki babak baru. Setelah sempat diselidiki oleh polisi, pemeran wanita kebaya merah dalam video tersebut sudah ditangkap.
Tangkapan layar video Mesum Kebaya Merah. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Surabaya -

Belakangan ini pemeran video mesum Wanita Kebaya Merah kembali membuat heboh dunia maya usai polisi menyatakan bahwa AH, perempuan pemeran di video itu mengalami kepribadian ganda. Ia juga diduga merupakan pasien RSJ Menur, Surabaya.

"Penyidik siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan juga melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seorang yang berkepribadian ganda," jelas Farman kepada detikJatim, Jumat (11/11/2022).

Sebenarnya apa sih kepribadian ganda itu? Berdasarkan penjelasan medis, kepribadian ganda biasa disebut dengan istilah gangguan identitas disosiatif (DID). Kondisi ini tergolong gangguan mental, ditandai dengan adanya dua kepribadian atau lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepribadian ini memicu perilaku berbeda di waktu yang berbeda. Setiap identitas memiliki sejarah pribadi, ciri-ciri, kesukaan dan ketidaksukaan. DID dapat menyebabkan yang bersangkutan mengalami gangguan dalam memori dan halusinasi, yakni percaya sesuatu itu nyata padahal tidak demikian.

Seperti dilansir dari detikHealth, Minggu (13/11/2022), DID adalah satu dari sejumlah gangguan disosiatif yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk terhubung dengan kenyataan. Gangguan disosiatif lainnya meliputi:

ADVERTISEMENT

- Gangguan depersonalisasi atau derealisasi yang menyebabkan perasaan mengontrol lebih besar pada perilaku seseorang.

- Amnesia disosiatif yakni gangguan dengan gejala memiliki hambatan dalam mengingat informasi tentang diri sendiri.

Mengenai AH yang diduga merupakan pasien RSJ Menur, Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan bahwa AH bukan merupakan pasien RSJ. Ia hanya berkonsultasi ke dokter dan diberi obat tanpa rawat jalan

"Sebenarnya, dia (AH) bukan pasien. Dia, kan, tidak menginap. Cuma konsultasi, bukan pasien berobat atau rawat jalan," katanya kepada detikJatim, Jumat (11/11/2022).

Ditanya soal tingkat gangguan kejiwaan yang dialami AH, apakah ringan, sedang, atau berat? Harianto mengaku tidak bisa menjawabnya. Menurutnya hal itu saat ini masih diobservasi oleh dokter ahli kejiwaan dari RS Bhayangkara Polda Jatim.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads