Seorang nelayan di Desa Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi dikabarkan hilang di perairan sekitar pantai Rajegwesi. Nelayan tersebut diduga tersambar petir saat akan menyalakan lampu keramba yang berada di sekitar perairan Pantai Rajegwesi.
Nelayan tersebut adalah Mujiono (39), warga Kampung Nelayan Rajegwesi, Desa Sarongan, Pesanggaran. Korban hilang pada Sabtu (12/11/2022) sore. Pada sore itu, kondisi wilayah perairan Pantai Rajegwesi sedang dilanda hujan lebat disertai kilatan petir.
"Memang benar tadi kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada warga Rajegwesi yang hilang di laut," ujar Mat Sujak, ketua RW setempat kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pada saat itu berlayar bersama dengan temannya. Hilangnya korban terjadi sekitar pukul 16.00 Wib yang di mana Mujiono beserta kawannya yang belum tahu identitasnya berangkat menuju keramba untuk menyalakan lampu.
"Diduga si korban bernama Mujiono ini tersambar petir dan jatuh ke laut sedangkan temannya mengalami luka-luka ringan", paparnya
Hingga saat ini teman Mujiono yang belum diketahui identitasnya tersebut masih belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma dengan apa yang barusan terjadi padanya.
Sedangkan korban Mujiono hingga saat ini masih belum diketemukan keberadaannya serta kondisinya bagaimana juga belum ada yang tahu. Hilangnya nelayan tersebut sudah dilaporkan kepada BPBD Banyuwangi.
"Saat ini kami sudah membuat laporan mengenai hal tersebut guna untuk dikirim kepada Pusdalop BPBD Banyuwangi," ujar Agus Salim Afandi, relawan Banyuwangi.
Pencarian korban akan dilakukan esok hari mengingat keterbatasan alat dan personel.
"Untuk selanjutnya menunggu perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.
(dpe/iwd)