.webp)
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Agenda itu berlangsung di rumah dinas Eri Cahyadi, Jalan Sedap Malam, Surabaya.
Hasto tiba di lokasi pada Kamis sore (10/11) sekitar pukul 17.00 WIB disambut langsung oleh Eri Cahyadi. Hasto dan Eri sama-sama mengenakan batik berwarna merah.
"Selamat datang Pak Hasto," ujar Eri. Mereka pun bersalaman dengan akrab diikuti tempel pipi kiri-kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 20 menit kemudian Khofifah datang. Gubernur Jatim itu mengenakan pakaian sipil lengkap dan jilbab putih.
"Sugeng rawuh di Jatim, Pak Hasto. Rawuh jam pinten?" Tanya Khofifah.
"Kemarin, Bu," jawab Hasto tersenyum.
Mereka lantas bercengkerama sejenak di taman samping rumah dinas. Canda tawa sempat terekam, lalu para tokoh itu beranjak masuk ke rumah dinas.
Mereka duduk di kursi di hadapan meja bertaplak putih dengan latar belakang dinding terpajang pigura foto Bung Karno dan pendiri NU KH Hasyim Asyari.
Obrolan ringan berlangsung terbuka selama 3 menit, kemudian hadirin dipersilakan menunggu di luar. Ketiganya melanjutkan perbincangan tertutup.
Hasto jelaskan isi pertemuan dengan Khofifah-Eri. Baca di halaman selanjutnya.
Di tengah pertemuan itu tampak hadir sejumlah tokoh. Mereka menunggu di luar ruang utama kemudian sempat menunaikan Salat Magrib berjemaah.
Akhirnya, sekitar pukul 18.30 WIB pertemuan tertutup itu rampung. Ketiga tokoh yang bertemu 6 mata keluar ruangan sembari tersenyum lebar.
Pertemuan Hasto, Khofifah, dan Eri Cahyadi itu berlangsung tepat setelah Hasto sebagai Sekjen PDIP memimpin konsolidasi 2.000 kader PDIP se-Surabaya.
Baca juga: PDIP Surabaya Pede Hat-trick Menang Pemilu |
Apakah agenda pertemuan ketiganya itu membahas Pilpres atau Pilgub Jatim? Tawa ketiganya mewakili keengganan untuk berkomentar lebih banyak.
Dalam kesempatan wawancara bersama ketiga tokoh usai pertemuan, sejumlah pertanyaan berkelindan yang intinya menanyakan apa saja yang dibicarakan ketiganya dalam pertemuan itu.
Salah satu pertanyaan yang mencuat, apakah pertemuan itu bertujuan untuk memadukan Khofifah dan Eri di Pilgub Jatim mendatang?
"Rahasia," kata Hasto sembari tersenyum simpul.
Meski begitu, politisi kawakan PDIP itu tetap memberikan jawaban normatif kepada para jurnalis yang telah menanti mereka.
"Yang jelas (dalam) pertemuan ini ada banyak agenda strategis yang kami bahas. Tetapi mohon maaf, sebagian memang belum bisa kami sampaikan dalam konferensi pers ini," ujar Hasto.
