"Benar, kegiatan ini sebagai rekor MURI," kata Senior Manager MURI, Triyono, Kamis (10/11/2022).
Menurut Triyono, selain tercatat di MURI, Pihaknya juga akan mengajukan rekor minum jamu beras kencur. Tak hanya itu, MURI juga akan mengajukan sebagai warisan kebudayaan Indonesia oleh Pemprov Jatim.
"Akan ada juga agenda lain, jamu diajukan ke UNESCO agar diakui sebagai warisan tak benda oleh warga Indonesia dan kami sangat mendukung sekali," ujarnya.
"Oleh karena itu, minum beras kencur secara hybrid level terbanyak juga di hari ini. Total, ada 20.770 (peserta) secara hybrid ya, ada di beberapa lokasi bebarengan," sambungnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pembentangan bendera itu dalam rangka memperingati hari pahlawan. Termasuk, kegiatan minum jamu beras kencur secara hybrid.
"10 November kan momentum kita membangun nafas heroisme, ada merah putih dan karakter kepahlawanan yang harus kita teladani dan implementasikan, perjuangan dan pengorbanan luar biasa dari para pejuang bangsa," tuturnya.
Ia berharap, Merah Putih sepanjang 3.219 meter yang dibentangkan secara bersama di Suramadu dan sudah diverifikasi tim MURI bisa menginspirasi khalayak lainnya. Termasuk mengajukan beras kencur sebagai warisan dunia tak benda ke UNESCO.
"Jatim ini UMKM-nya punya kontribusi 57.81%, oleh karena itu ini salah satu sektor UMKM. Gampang sekali buatnya, berasnya direndam, kencur diulek, lalu direbus, masing-masing rumah tangga bisa melakukan. Kalau ini menjadi sentra umkm akan meningkatkan sumber ekonomi tiap rumah tangga, harapan penguatan umkm berseiring dengan momentum 10 Nopember," tutupnya.
(abq/fat)