Pesisir Kota Surabaya tergenang banjir rob dampak gerhana bulan total yang terjadi pada Selasa (8/11). Genangan sempat meninggi diperparah hujan intensitas tinggi hingga Rabu dini hari.
Pantauan detikJatim, sejumlah kawasan pesisir di Kota Surabaya terendam banjir rob. Banjir itu diperparah dengan curah hujan tinggi hingga Rabu (9/11/2022) dini hari.
Kawan yang tergenang yakni Tanjung Perak, Kalianak, Greges, dan sekitarnya. Itu karena kawasan-kawasan itu memang rendah atau berada di bawah permukaan air laut. Tak ayal, ketika fenomena alam terjadi, banjir rob selalu terjadi.
Ketua RT 7, Morokrembangan, Surabaya, Setyo Budi membenarkan itu. Menurutnya setiap kali ada fenomena alam dari bulan atau matahari, kampungnya selalu digenangi rob.
"Biasa, cuma nggak besar. Di jalan kampung, semalam hanya sekitar 10 cm," kata Setyo saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (9/11/2022).
Budi menjelaskan durasi rob fluktuatif. Artinya mengikuti cuaca dan infrastruktur di sekitarnya. Untuk kampung Kalianak sendiri, sambung Budi, rob berlangsung singkat. Setidaknya, berlangsung selama 60 menit saja.
"Banjir rob hanya sebentar. Pasang jam 10.00 sampai jam 11.00, tadi sudah surut walau pun hujan deras juga," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku sudah terbiasa. Bahkan, sejak nenek moyangnya masih hidup banjir rob sudah kerap terjadi.
"Di tempat saya itu sudah dari nenek moyang, kalau air laut pasang atau rob tetap masuk di jalan kampung. Tapi, kalau sudah surut, ya tidak ada air lagi," katanya.
Simak Video "Gerhana Bulan Total Blood Moon akan Kembali 18 Tahun Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)
