.webp)
Segepok uang sebesar Rp 12 juta milik korban banjir bandang Kalibaru ditemukan oleh relawan. Uang itu kemudian diserahkan kepada pemiliknya, Hari Sas warga Desa Kalibaru Wetan.
Uang itu sedianya untuk uang tambahan berobat adiknya yang sedang dirawat di rumah Sakit Bakti Husada, Glenmore, Banyuwangi.
"Uang ini untuk tambahan berobat adik saya," ujar Hari kepada detikJatim, Senin (7/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari mengaku saat ini adik kesayangannya dirawat di rumah sakit (RS) Bakti Husada, Krikilan Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Adik Hri dirawat di RS karena sakit liver.
"Sakit liver. Sebelum banjir sudah dirawat," tambahnya.
Uang sebesar Rp 12 Juta itu, kata Hari, diperolehnya dari pinjaman bank. Uang itu disimpan di lemari pakaian di dalam kamarnya. Namun sayang, banjir bandang pada Kamis malam (3/11/2022) menerjang rumahnya hingga rata dengan tanah. Seisi rumah pun hanyut terbawa banjir bandang.
"Rumah saya rata dengan tanah. Tidak tahu lagi ini bagaimana membangunnya. Nunggu rezeki datang," tambahnya.
Usai terkena banjir bandang, kata Hari, dia mengaku mencari almari tempat menyimpang uang untuk berobat adiknya itu. Hingga akhirnya, ada informasi penemuan uang segepok oleh relawan.
"Saya bergegas ke sana dan menanyakan. Ternyata ditemukan di 5 rumah dari lokasi rumah saya yang rata dengan tanah. Setelah dicek alhamdulillah lengkap Rp 12 juta," katanya.
Selama pencarian Hari meyakini, uang itu bakal ditemukan. Karena uang tersebut untuk perawatan adiknya yang jatuh sakit.
"Saya yakin bisa ketemu. Dan Allah memberikan keajaiban dan mukjizatnya. Saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada relawan yang menemukan uang saya itu," pungkasnya.
(dpe/iwd)
