Hingga saat ini Jembatan Plaosan di jalan nasional Lamongan-Babat yang ambles belum dibongkar. Pembongkaran jembatan itu masih menunggu pemesanan girder.
Pengawas Lapangan BBPJN VIII Jatim Setyo Hari Santoso mengatakan saat ini pembongkaran memang belum bisa dilakukan.
Menurutnya pemesanan girder diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih selama 3 pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan pembongkaran jembatan itu baru akan dilakukan bila girder yang dipesan sudah datang.
"Kami menunggu pemesanan girder dulu. Sehingga ketika girder datang baru bisa dilakukan pembongkaran jembatan," terangnya.
Meski pembongkaran belum dilakukan saat ini di sekitar lokasi jembatan yang ambles terlihat sudah terpasang pagar seng.
Pagar seng tersebut tampak terlihat di median jalan. Pagar seng itu terpasang memanjang sengaja untuk menutupi bagian jembatan yang ambles.
Yoyok mengatakan pemasangan seng itu merupakan hasil koordinasinya dengan petugas kepolisian Lamongan.
Tujuannya untuk mengamankan pengguna jalan agar tidak melalui jembatan yang ambles. "Untuk sementara kami pasang pagar seng dulu," ujar Yoyok.
Sebelumnya Yoyok menyebutkan bahwa Jembatan Plaosan Lamongan-Babat yang ambles perlu dibongkar total.
Pembongkaran total perlu dilakukan karena terjadi penurunan girder di semua titik jembatan antara 10-15 cm.
Menurut Yoyok, keputusan pembongkaran total itu adalah hasil koordinasi antara BBPJN VIII dengan Satker P2JN Provinsi Jatim.
"Terjadi penurunan di ujung girder 10 cm hingga 15 cm sehingga penanganan harus dilakukan keseluruhan," kata Setyo saat di lokasi, Jumat (4/11/2022).
(dpe/fat)