Hujan deras disertai angin kencang melanda 2 desa di Kabupaten Jombang. Salah satu desa tersebut bahkan sempat disertai hujan es. Cuaca ekstrem ini merusak rumah, kandang sapi dan sekolah.
Salah satu lokasi yang diterjang hujan deras disertai angin kencang adalah Dusun Sawahan, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Kepala Dusun Sawahan Lutfi Hidayat (35) mengatakan cuaca ekstrem tersebut terjadi sekitar pukul 13.30-14.00 WIB.
"Kejadian jam setengah 2 tadi, angin kencang disertai hujan es. Jam 2 baru reda," kata Lutfi kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hujan Es Landa Bojonegoro |
Peristiwa alam ini, lanjut Lutfi mengakibatkan 2 rumah warga Dusun Sawahan rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang. Angin kencang disertai hujan es juga merusak 2 ruang kelas sebuah Madrash Ibtidaiyah (MI) di kampungnya. Beberapa genting 2 ruang kelas itu rontok, lalu plafonnya ambruk.
"ΔΆalau rumah rusak ringan karena beberapa gentingnya jatuh, banyaklah. Sudah diperbaiki sendiri oleh warga. Kalau yang tertimpa pohon tumbang masih menunggu PLN agar listriknya dipadamkan dulu," jelasnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria membenarkan hujan deras dan angin kencang yang melanda Dusun Sawahan juga disertai fenomena hujan es. Menurutnya angin kencang juga melanda Desa Pagerwojo di Kecamatan Perak.
Baca juga: Hujan Es di Bojonegoro Sebesar Kelereng |
"Di Pagerwojo sementara 3 rumah yang rusak. Anggota kami masih di lokasi untuk asesmen," terangnya.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto menuturkan, 2 rumah warga yang rusak bagian atapnya karena tertimpa pohon di Dusun Sawahan milik Wagimah (85) dan Rojikin (43). Angin kencang, hujan deras campur es juga mengakibatkan 2 kandang sapi ambruk total. Yaitu milik Mujiono (39) dan Efendi (45).
Sedangkan 2 ruang kelas yang rusak terletak di MI Irsyadut Tholibin di Dusun Sawahan. "Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," terangnya.
(fat/dte)