"Kalau rawan, semua kabupaten/kota rawan banjir. Namun ada yang banjirnya bandang, ada yang biasa. Jadi kita petakan sesuai potensi rawan bencana," kata Heru Wibowo, Kasi Kedaruratan-Logistik BPBD Jatim dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).
Berdasarkan peta rawan bencana yang dirilis BPBD Jatim, seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki potensi bencana banjir. Untuk banjir bandang, potensi ada di beberapa titik kabupaten.
Kota Surabaya misalnya, memiliki potensi bencana banjir serta gelombang ekstrem-abrasi. Lalu di Sidoarjo, terdapat potensi banjir dan banjir bandang.
Daerah dengan potensi rawan bencana terbanyak ada di Jawa Timur ada di daerah Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Berikut detail peta rawan bencana Jawa Timur:
1. Kota Surabaya: banjir, gelombang ekstrem-abrasi
2. Sidoarjo: banjir, banjir bandang
3. Gresik: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem-abrasi, kekeringan, likuifaksi (potensi sangat kecil)
4. Tuban: banjir, kebakaran hutan-lahan, likuifaksi (potensi sangat kecil)
5. Lamongan: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan
6. Bangkalan: banjir, banjir bandang, gelombang ekstrem-abrasi, likuifaksi (potensi sangat kecil)
7. Sampang: banjir, banjir bandang, gelombang ekstrem-abrasi, likuifaksi (potensi sangat kecil)
8. Pamekasan: banjir, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, kekeringan, likuifaksi (potensi sangat kecil)
9. Sumenep: banjir, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, kekeringan, likuifaksi (potensi sangat kecil)
10. Kota Pasuruan: banjir, gelombang ekstrem-abrasi, likuifaksi (potensi sangat kecil)
11. Pasuruan: banjir, banjir bandang, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
12. Kota Probolinggo: gelombang ekstrem-abrasi, likuifaksi (potensi sangat kecil)
13. Probolinggo: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, letusan gunung api
14. Situbondo: banjir, banjir bandang, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, kekeringan, tanah longsor, tsunami, likuifaksi (potensi sangat kecil)
15. Bondowoso: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, kebakaran hutan-lahan, kekeringan, tanah longsor
16. Banyuwangi: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, kekeringan, tanah longsor, tsunami
17. Jember: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor, tsunami, likuifaksi
18. Lumajang: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem-abrasi, kebakaran hutan-lahan, letusan gunung api, tanah longsor, tsunami, likuifaksi
19. Kota Batu: banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
20. Kota Malang: banjir bandang
21. Kabupaten Malang: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor, tsunami
22. Kabupaten Kediri: banjir, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
23. Kota Blitar: banjir
24. Kabupaten Blitar: banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, kebakaran hutan-lahan, tsunami
25. Kota Kediri: banjir bandang
26. Tulungagung: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor, tsunami
27. Trenggalek: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor, tsunami
28. Ponorogo: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
29. Pacitan: banjir bandang, cuaca ekstrem, tanah longsor, tsunami
30. Nganjuk: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
31. Kabupaten Madiun: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan
32. Magetan: banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
33. Kota Madiun: banjir, banjir bandang
34. Ngawi: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
35. Jombang: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, tanah longsor
36. Kabupaten Mojokerto: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan, letusan gunung api, tanah longsor
37. Bojonegoro: banjir, banjir bandang, kebakaran hutan-lahan
38. Kota Mojokerto: banjir
(faa/fat)