Tembok pembatas Perumahan Delta Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang ambrol menimpa mobil warga saat hujan deras. Tak ada korban akibat peristiwa ini.
Tembok pembatas setinggi 10 meter dengan lebar 20 meter yang ambrol itu terjadi pada Rabu (4/11/2022) sore. Saat itu wilayah setempat sedang diguyur hujan deras.
Ambruknya tembok diduga akibat konstruksi bangunan serta rembesan air dari saluran limbah rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonius Saputra, salah satu petugas keamanan perumahan menuturkan bahwa tembok yang ambrol itu berada di wilayah RW 07 di mana lokasinya berada di deretan paling belakang.
"Lokasi tembok yang ambruk merupakan tapal batas antara RT 01 dengan RT 04. Wilayahnya paling belakang sendiri," tutur Antonius kepada wartawan di lokasi.
Sementara Mochammad Tirto (25) warga di mana tembok rumahnya ikut ambrol mengatakan saat kejadian ia tengah berada di rumah bersama adiknya.
"Pas hujan petir terdengar suara gemuruh. Saya nggak sadar, kalau waktu itu tembok pembatas depan rumah ambrol," ujarnya terpisah.
Sesaat kemudian, Tirto menerima pesan warga yang dikirim melalui WhatsApp agar ia segera keluar setelah tembok pembatas itu ambruk menimpa mobil milik warga lain.
Atas kejadian ini, Tirto bersama warga lain melaporkan ke RT setempat dan diteruskan kepada pihak kelurahan Pisang Candi agar segera ditindaklanjuti.
"Tembok pembatas ini sudah tanggungan warga, jadi bukan tanggungan dari pihak pengembang. Tadi juga ada dari pihak kelurahan sama petugas dari BPBD yang datang ke sini untuk pendataan," pungkasnya.
(dpe/iwd)