.webp)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membeberkan peluang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Kalau di KIB sebetulnya kami kan sudah ada kesepakatan bahwa pembicaraan tentang pasangan capres-cawapres ada momentumnya, ada di chapter terakhir setelah kita membahas soal visi dan misi apa yang kita usung. Ini kan masih proses mematangkan visi misi itu. Besok tanggal 6 di Makassar ada acara itu (pematangan visi misi)," kata Doli di Surabaya saat menghadiri Bimtek Anggota DPRD Fraksi Golkar Kabupaten/Kota Jatim, Jumat (4/11/2022).
Doli menerangkan, saat ini KIB tengah mematangkan konsep visi misi capres-cawapres yang akan diusung. Setelah matang, baru berbicara soal siapa capres-cawapresnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah matang, konsep narasi yang kita bawa baru bicara soal mekanisme pencarian atau penetapan capres-cawapres. Nah, itu kesepakatan KIB," jelasnya.
Doli menyatakan, sikap Golkar tetap sama sejak sebelum KIB terbentuk. Yakni mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024 dan tidak ada nama lain. Namun, banyak usulan capres dari partai di KIB lainnya, PAN dan PPP.
 Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Foto: Faiq Azmi/detikJatim |
"Di KIB itu muncul namanya dari parpol, kalau Golkar sudah jelas sejak awal Golkar mengusung Airlangga sebagai capres. PAN sudah Rapimnas kalau nggak salah ada 9 nama, di PPP secara resmi belum, tapi beberapa DPW sudah usul nama ya. Saya kira nama-nama itu yang akan dibicarakan dalam konteks KIB," jelasnya.
Ditanya apakah nama yang akan digodok nanti termasuk Ganjar Pranowo, Doli tidak membantah. Apalagi, nama Ganjar juga masuk dari usulan Rapimnas PAN serta usulan DPW dari PPP.
"Ya, dia (Ganjar) masuk dari mana, kalau nggak salah namanya ada di PAN, ada 9 nama, ada masing-masing ketum juga. Nanti akan dibicarakan keputusannya bagaimana, dibicarakan bertiga, kita nggak bisa berspekulasi. Kalau Golkar hari ini capres hanya Pak Airlangga Hartarto," tandasnya.
(dpe/dte)
