Memperingati Hari Pahlawan, Kota Surabaya menggelar kegiatan sejak sebelum 10 November. Kegiatan dimulai pada Minggu 6 November 2022.
Di hari itu pukul 07.30 WIB akan ada Parade Soerabaja Djoeang. Acara ini dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya.
Pelaksanaan Parade Soerabaja Djoeang akhir pekan ini melibatkan banyak pihak. Termasuk veteran hingga tamu dari beberapa daerah di Jatim dan Indonesia. Warga Surabaya diharapkan hadir dengan mengenakan baju pejuang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaksanaan parade melibatkan seluruh sanggar, komunitas, pelajar, mahasiswa. Tahun ini yang membedakan yaitu membuka pendaftaran bagi masyarakat umum dan dibatasi 100 orang, tapi yang daftar 290 orang," kata Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Herry Purwadi kepada wartawan di eks Humas Pemkot Surabaya, Kamis (2/11/2022).
Parade Soerabaja Djoeang tahun ini juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana nantinya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Forkopimda Surabaya akan menaiki kuda sebanyak 15 ekor. Sementara para istri menaiki mobil jeep kuno.
Untuk mengantisipasi kuda mengamuk karena banyak teatrikal hingga ramainya warga, disiapkan masing-masing dua orang pendamping. Nantinya kuda akan ditunggangi dari start hingga Jalan Tunjungan.
"Di sana (Jalan Tunjungan) diawali teatrikal roodebrug dan renator indonesia. Tamu tidak hanya Jatim, ada Bandung, Jakarta dan lainnya. Diikuti 75 tamu undangan yang hadir ke Surabaya memeriahkan teatrikal Parade Soerabaja Djoeang," jelasnya.
Ada juga 100 veteran berpartisipasi di depan Hotel Majapahit. Kemudian tahun ini drumband Politeknik AL kembali hadir setelah absen selama pandemi COVID-19.
"Titik-titik pemberhentian atraksi di start di Jalan Pahlawan, Jalan Tunjungan Siola dan depan Hotel Majapahit. Sebelum pasukan melintas menampilkan grup kesenian menghibur masyarakat sambil menunggu peserta parade," pungkasnya.
(dpe/iwd)