Polres Ngawi blusukan ke sekolah hingga pondok pesantren. Blusukan ini sebagai upaya mencegah radikalisme dengan memberikan sosialisasi kepada murid baik di sekolah maupun di ponpes.
"Kegiatan ini demi mencegah kelompok maupun perorangan yang terindikasi mendukung adanya radikalisme, intoleransi, gerakan antiPancasila dan NKRI. Maka Polres Ngawi mengedepankan langkah preemtif," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
Kegiatan blusukan, kata Dwiasi, dikemas Dalam Operasi Bina Waspada yang dimulai tanggal 25 Oktober hingga 8 November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sasaran sekolah dan ponpes, kegiatan ini juga di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang kesemuanya mengedepankan sosialisasi dan imbauan.
"Kita juga kunjungan ke beberapa tempat sekolahan dan pondok pesantren serta Lembaga Pemasyarakatan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Dwiasi.
"Sasaran pembinaan dan penyuluhan dalam rangka mencegah paham radikalisme saat ini adalah sekolah, pondok pesantren juga Lembaga Pemasyarakatan," imbuhnya.
Kabag Ops Polres Ngawi, Kompol Slamet Suyanto menjelaskan, salah satu ponpes yang dikunjungi dalam kegiatan pencegahan ajaran radikalisme di Ngawi yakni Pondok Pesantren Al Amnaniyah II, Dusun Bangon Desa/Kecamatan Karangjati dan SMAN 1 Karangjati.
"Alhamdulillah pihak sekolah maupun ponpes sangat mendukung kegiatan kita sehingga lebih mudah," tandas Slamet.
(abq/fat)