Seorang bapak di Pacitan sungguh telah kehilangan akal sehatnya. Dia tega melecehkan 2 anak tirinya. Pria itu memerkosa anak tirinya yang masih berusia 15 tahun serta mencabuli adik korban yang masih berusia 14 tahun hingga mengalami trauma berat.
"Awalnya kami mendapat informasi terkait laporan bahwa ada yang menjadi korban kekerasan seksual," terang Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusly Muslan kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
Berbekal laporan itu polisi melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, keberadaan pelaku berinisial KN (37) langsung diketahui dan segera diamankan tanpa perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, begitu ada kasus seperti ini kami langsung koordinasi dengan Unit PPA. Karena di sini (polsekta) ndak ada polwan," tambah Sugeng.
Sugeng menjelaskan bahwa pada saat pemeriksaan awal diketahui alasan pelaku tega melancarkan perbuatan itu karena tak puas dengan istrinya. Tindakan asusila itu kerap dilakukan saat sang istri yang bekerja sebagai asisten rumah tangga tak berada di rumah atau sedang tertidur.
Akibat perbuatannya adik korban yang terpaut setahun lebih muda dan kerap dilecehkan oleh mengalami tekanan psikologis cukup berat. Apalagi tindak asusila itu diduga sudah cukup lama dilakukan KN.
Suatu ketika korban mengaku sudah pernah berontak saat diminta melayani nafsu bejat ayah tirinya. Tapi teriakan korban tak terdengar oleh warga sekitar. Sebabnya, rumah yang mereka huni jauh dari tetangga.
Korban pun memberanikan diri untuk curhat kepada pihak sekolah. Pengakuan itu menjadi petunjuk awal bagi petugas untuk mengungkap kasus asusila ini.
"Korban awalnya takut melapor karena khawatir diusir dari rumah pelaku. Sebab rumah yang mereka tinggali (adalah) milik pelaku," ujar Sugeng.
(dpe/iwd)