"Ular itu ditemukan warga di teras rumah. Pemilik rumah langsung menghubungi kami," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakan, Agustin Halomoan Sinaga, Selasa (1/11/2022).
Sinaga menjelaskan pemilik rumah bernama Wandi. Mendapat laporan itu, petugas kemudian meluncur ke TKP. Sinaga menduga ular berasal dari gorong-gorong di sekitar rumah.
"Diperkirakan ular berasal dari gorong-gorong. Kita kerahkan satu unit mobil Phanter untuk berangkat ke lokasi," jelas Sinaga.
Untuk mengevakuasi ular, Damkar Gresik menerjunkan 8 petugas. Setelah digiring keluar meja, ular sepanjang 5 meter itu kemudian keluar merayap menuju depan rumah.
Sekitar pukul 23.23 WIB, dalam kondisi gerimis, salah satu petugas langsung memegang bagian kepala ular, sementara petugas lainnya berusaha memegangi tubuh dan ekornya. Ular pun berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam karung.
"Sekitar 45 menit, petugas pun berhasil mengevakuasi ular tersebut. Setelah dievakuasi, ular tersebut dibawa ke BKSDA," tutur Sinaga.
Sinaga mengimbau warga Gresik agar tetap berhati-hati karena memasuki musim hujan. Jika menemukan hewan berbahaya masuk atau berada di sekitar rumah agar segera melapor.
"Imbauan juga ke warga kalau ada melihat atau temukan hewan berbahaya langsung melapor, jangan lakukan tindakan sendiri. Tim siap 24 jam di kantor," pungkasnya.
(abq/iwd)