Daftar korban jiwa jembatan penyeberangan ambruk di India bertambah. Hingga saat ini, insiden tersebut telah menewaskan 137 orang.
Melansir detikNews, ratusan orang terjatuh ke sungai saat jembatan tersebut tiba-tiba runtuh pada Minggu (30/10) malam waktu setempat. Diberitakan AFP, Selasa (1/11/2022), kepala polisi setempat mengonfirmasi penambahan korban tewas akibat insiden jembatan ambruk tersebut.
Kepala polisi, P. Dekavadiya menjelaskan, korban tewas bertambah menjadi 137 orang hingga Senin (31/10) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ratusan korban tewas tersebut, 50 di antaranya adalah anak-anak. Korban tewas paling muda masih berumur 2 tahun.
Seorang anggota parlemen lokal, Kalyanji Kundariya, mengatakan kepada media bahwa ia telah kehilangan 12 anggota keluarga akibat insiden itu. 5 orang di antaranya adalah anak-anak.
9 orang yang ditangkap terkait dengan perusahaan yang bertanggungjawab memelihara jembatan tersebut. Mereka tengah diselidiki terkait pembunuhan yang tidak disengaja, kata perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav dalam sebuah pernyataan.
TV lokal Zee News melaporkan lebih dari 400 orang berada di jembatan pada saat itu dan tercebur ke Sungai Machchu.
Diketahui, jembatan bersejarah sepanjang 230 meter tersebut dibangun pada masa pemerintahan Inggris di abad ke-19. Jembatan itu sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan dibuka kembali untuk umum minggu lalu.
Jembatan gantung berusia satu abad itu diduga ambruk karena tidak mampu menahan beban dari banyaknya orang yang berada di atas jembatan dalam satu waktu.
(hil/dte)