Terungkap Penyebab Kapal Layar Motor Tenggelam di Perairan Sapudi Sumenep

Terungkap Penyebab Kapal Layar Motor Tenggelam di Perairan Sapudi Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Senin, 31 Okt 2022 15:30 WIB
Seluruh penumpang selamat dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di puskesmas
Evakuasi penumpang KLM Mila Jaya yang tenggelam di perairan Sapudi Sumenep (Foto: Humas Polres Sumenep)
Sumenep -

Kapal Layar Motor (KLM) Mila Jaya tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Terungkap penyebab tenggelamnya kapal yang mengangkut 84 penumpang dan awak kapal ini.

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebut, kapal ini sempat menabrak karang sesaat setelah berangkat dari dermaga. Akibatnya, kapal menjadi bocor hingga karam.

"Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB terjadi laka laut di Perairan Sapudi di mana KLM Mila Jaya tujuan Situbondo mengalami kebocoran akibat menabrak karang," kata Widiarti, Senin (31/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya mengangkut penumpang, Widiarti mengatakan, KLM Mila Jaya ini juga mengangkut barang. Beruntung semua penumpang berhasil selamat usai ditolong kapal-kapal kecil dan petugas.

"Kapal tersebut mengangkut sekitar 84 orang terdiri dari anak-anak 6 orang, penumpang dewasa 71 orang dan ABK 7 orang," kata Mantan Kapolsek kota Sumenep tersebut.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, beruntung para ABK langsung tanggap usai mengetahui adanya kebocoran di lambung kapal. Sehingga, para ABK langsung melemparkan tali dari atas kapal kepada warga yang masih berada di dermaga.

Akhirnya, kapal langsung ditarik dan perahu lain yang ada di lokasi langsung mendekat mengevakuasi para penumpang.

Sebelumnya, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyebut, kapal ini tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB.

Edo melanjutkan, KLM Mila Jaya rencananya akan berlayar dari Dermaga Gayam Sapudi menuju Situbondo. Namun, baru 5 menit lepas jangkar, lambung kapal diduga mengalami kebocoran. Kapal mendadak miring dan tenggelam.

"Seluruh penumpang dievakuasi dengan perahu kecil," tambah Edo,

Polisi lalu dibantu warga melakukan proses evakuasi. Sebagian penumpang yang sudah dievakuasi segera mendapatkan pertolongan. Mereka langsung mendapatkan penanganan tim medis.

"Sebagian ada yang dibawa ke puskesmas," tukas mantan Kapolsek Bubutan, Surabaya tersebut.




(hil/dte)


Hide Ads