Tim Pencari Peritual Kediri Sempat Kaget saat Batu di Sumur Puncak Lawu Runtuh

Tim Pencari Peritual Kediri Sempat Kaget saat Batu di Sumur Puncak Lawu Runtuh

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 31 Okt 2022 11:19 WIB
Batu runtuh warnai pencarian peritual Kediri yang hilang di Gunung Lawu
Batu runtuh saat pencarian peritual Kediri yang hilang di Gunung Lawu. (Foto: Dok. Istimewa/ Tangkapan layar)
Magetan -

Proses pencarian Ali Rahmatullah (48), peritual asa Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri sempat diwarnai insiden batu runtuh. Batu runtuh itu terjadi di kawasan Sumur Jolotundo, Puncak Gunung Lawu yang mitosnya bisa tembus hingga ke Pantai Selatan.

"Betul, itu video di Sumur Jolotundo (batu runtuh)," kata Asper Lawu Selatan KPH Lawu Puguh Budi Prasetiawan saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (31/10/2022).

Kejadian batu runtuh itu, kata Puguh, terekam oleh tim pencarian saat berada di Sumur Jolotundo. Sedangkan lokasi lorong gua berada sedalam sekitar 200 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi batu runtuhnya itu bukan dari langit, tapi di jalan lorong gua yang kondisinya menurun jalannya. Sempat kaget seperti dalam video itu," kata Puguh.

Puguh menjelaskan, kejadian batu runtuh tersebut berlangsung saat hari pertama Basarnas membantu pencarian, Selasa (25/10). Beruntung batu runtuh tersebut tidak menimpa tim pencarian.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah tidak menimpa tim pencarian batu yang runtuh," jelas Puguh.

Selain itu, Puguh menambahkan, peritual tersebut naik ke puncak Lawu untuk menjemput harta karun gaib diduga usai mendapat bisikan Nyai Roro Kidul. Sumur Jolotundo sendiri dipercaya oleh peritual merupakan jalan gaib yang tembus ke Pantai Selatan Pulau Jawa.

"Konon cerita pendaki begitu (tembus Pantai Selatan kerajaan Nyai Roro Kidul)," tandas Puguh.

Sebelumnya, Ali Rahmatullah, peritual asal Kediri yang memburu harta karun gaib naik ke Gunung Lawu sejak 15 Oktober 2022. Pria itu dilaporkan hilang pada Selasa (25/10).

Berdasarkan catatan petugas pengelola Jalur Pendakian Cemoro Sewu, Ali diketahui mendaki ke Puncak Gunung Lawu dengan izin untuk melakukan ritual. Namun, hingga hari ini yang bersangkutan belum juga ditemukan.




(hil/dte)


Hide Ads