Demi menjaga dan menguatkan toleransi antar-umat beragama yang telah terjalin, Kota Kediri menggelar jalan sehat santri sarungan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Dalam kegiatan ini, PCNU Kota Kediri mengajak serta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan anggota masyarakat umum. Kegiatan ini juga menampilkan atraksi barongsai.
KH Dauglas Toha Yahya atau Gus Lik dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ada di antara peserta jalan sehat santri sarungan yang bermula dan berakhir di Taman Tirtoyoso tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini kebersamaan yang patut disyukuri sebagai warga, bangsa, kami ajak meriahkan Hari Santri Nasional. Sebagai lambang dan perwujudan seorang santri, peserta memakai sarung," kata Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2022 Nur Muhyar, Minggu (30/10/2022).
Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat santri sarungan merupakan bagian dari upaya untuk membangun kerukunan.
Baca juga: 5 Pondok Pesantren Terbesar di Jawa Timur |
"Kami siapkan tiket 10.000 dan kami bagikan untuk peserta. Ini kan filosofinya kebersamaan, kerukunan, itu yang perlu diwujudkan dalam membangun bangsa dan negara ini," kata Gus Ab.
Acara peringatan Hari Santri Nasional di Kota Kediri juga mencakup pertunjukan drum band serta pembukaan gerai-gerai produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
(dpe/iwd)