Saat Sekitar Rumah Ponari Tetap Kering Ketika Desanya Diguyur Hujan

Jatim Flashback

Saat Sekitar Rumah Ponari Tetap Kering Ketika Desanya Diguyur Hujan

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 29 Okt 2022 16:01 WIB
ponari dukun sakti
Gang Ponari/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Pada Februari 2009, ada yang aneh di sekitar rumah Ponari. Ia merupakan dukun cilik waktu itu.

Hujan mengguyur Jombang waktu itu. Termasuk Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. Namun Dusun Kedungsari di desa tersebut tetap kering atau tidak diguyur hujan.

Di Dusun Kedungsari ada rumah Ponari yang menjadi tempat pengobatan alternatif. Menurut warga, peristiwa yang dirasa aneh tersebut sudah sering terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya beberapa kali ke sini mengantar orang sakit. Kalau di luar kawasan ini pasti hujan deras. Tapi kok aneh, kalau sudah menuju ke rumah Ponari, jalanan kering tanpa ada hujan," kata seorang pengantar pasien asal Nganjuk, Suratman (42), Senin (9/2/2009).

Rasa heran tak hanya diungkapkan oleh Suratman. Seorang warga bernama Yuliati (39) juga mengaku heran dengan rumah Ponari dan sekitarnya, yang tidak tersentuh hujan sama sekali.

ADVERTISEMENT

"Saya makin percaya saja kalau pengobatan Ponari itu ampuh. Karena saat saya kehujanan di dusun sebelahnya, di sini (rumah Ponari) malah kering," terangnya.

Sebelumnya, kawasan itu juga tidak tersentuh hujan. Kalau pun turun hujan, saat tidak ada pengobatan di rumah Ponari.

"Suasananya hanya mendung saja, tidak panas dan tidak hujan," kata salah seorang tokoh pemuda sekitar, Budi Utomo.

Sekilas soal Ponari

Ponari menjadi terkenal dan dijuluki 'dukun' cilik dari Jombang pada awal 2009. Ketenarannya itu berkat sebuah batu yang disebut batu petir.

Batu sekepal tangan itu konon didapatkan Ponari dari petir yang menyambar pada suatu hari di Bulan Januari. Layaknya bocah kampung, hujan lebat saat itu Ponari asyik main air dengan teman-temannya.

Petir dengan suara luar biasa kerasnya menyambar di dekat bocah yang saat itu masih kelas 3 di SDN Balongsari I.

Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.

Ternyata dengan 'batu petir' itu, anak pertama pasangan Kamsin (40) dan Mukaromah itu menjadi 'dukun' cilik yang sangat terkenal.

Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan mencelupkan batu itu ke dalam air putih yang dibawa pasien. Sejak Februari 2009, ribuan orang datang ke rumah dukun cilik itu berharap kesembuhan.




(abq/sun)


Hide Ads