Puluhan Rumah di Pacitan Retak Akibat Tanah Gerak, Khofifah: Opsinya Relokasi

Puluhan Rumah di Pacitan Retak Akibat Tanah Gerak, Khofifah: Opsinya Relokasi

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Jumat, 28 Okt 2022 22:39 WIB
gubernur khofifah di sudimoro pacitan
Gubernur Khofifah di Sudimoro, Pacitan (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan - Puluhan rumah warga di Kecamatan Sudimoro retak. Ini menyusul tanah gerak yang terjadi di wilayah ujung timur Kabupaten Pacitan tersebut. Bencana alam itu pun menyita perhatian Pemprov Jatim.

Di antara solusi yang disiapkan adalah memindahkan warga yang tinggal di kawasan rawan ke tempat aman. Adapun tempat relokasi akan menggunakan lahan milik Pemprov Jatim.

"Ini kita akan melihat (rumah) yang mengalami keretakan dan pergerakan tanah. Salah satu opsinya adalah area ini untuk relokasi," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Pacitan, Jumat (28/10/2022) sore.

Tentu saja wacana tersebut sangat tergantung pada kesediaan masyarakat. Oleh karena itu pemprov tengah membicarakan wacana tersebut bersama unsur pemkab, kecamatan, hingga pemerintah desa.

"Nanti anggaran untuk membangun (rumah baru) berupa BTT 1 unit Rp 50 juta itu yang dari pemprov. Kalau mungkin pemkab atau masyarakat akan memberikan kelengkapan itu sangat baik," tambahnya.

Sementara itu Bupati Indrata Nur Bayuaji menyebut jumlah warga yang memungkinkan direlokasi sebanyak 36 KK. Jumlah itu merupakan akumulasi dampak bencana dari 3 desa di Kecamatan Sudimoro. Yaitu Sukorejo, Ketanggung, dan Karangmulyo.

Pun begitu, data dimaksud belum bersifat final. Sebab hingga saat ini laporan terus dimutakhirkan. Senada dengan gubernur, Bupati Aji menyebut syarat utamanya adalah kesediaan masyarakat untuk direlokasi.

"Tergantung juga masyarakatnya berkenan nggak untuk direlokasi ke tempat baru," terang Mas Aji saat mendampingi gubernur meninjau calon tempat relokasi di Desa Sukorejo.

Saat kunker ke Kota 1001 Gua, Gubernur Khofifah juga menyoroti tren cuaca ekstrem yang belakangan terjadi, khususnya di Pantai Selatan Jawa. Khofifah mengimbau masyarakat meningkatkan upaya pengurangan risiko.

"Maka masing-masing harus melakukan upaya mitigasi secara lebih komprehensif. Jadi masyarakatnya, komunitasnya, kemudian kami pemkab dan pemprov bersama-sama," katanya.

Selain meninjau calon tempat relokasi di Desa Sukorejo, gubernur bersama rombongan juga melihat langsung rumah warga yang retak di Desa Ketanggung. Gubernur juga memberikan paket kebutuhan pokok bagi warga terdampak.


(dpe/iwd)


Hide Ads