NasDem Jatim akhirnya buka suara soal kunjungan Anies Baswedan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Rabu lalu (26/10). Mereka membantah bahwa Anies ke Genggong untuk urusan politik.
"Itu murni misinya silaturahmi dari beliau (Anies) dan ziarah ke sesepuh di sana. Niatan silaturahmi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan pilpres," tegas Sekretaris DPW NasDem Jatim Aminurokhman kepada detikJatim, Jumat (28/10/2022).
Aminurokhman menjelaskan, kunjungan Anies murni silaturahmi. Terkait politik, ia memastikan, konsolidasi kekuatan di Jatim sudah dibahas sendiri oleh internal DPW NasDem Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Internal NasDem optimis bahwa basis pemilih NasDem di Jatim cukup besar, ditambah relawan. Kalau sudah menyatu, tentu akan memberi kontribusi suara signifikan untuk Anies Baswedan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim Vinsensius Awey menyebut, kunjungan Anies ke Ponpes Genggong merupakan hal positif.
"Hal baik seperti itu tentu harus dilakukan oleh Anies Baswedan sebagai capres yang diusung NasDem. Beliau memang harus banyak melakukan perjumpaan, silaturahmi dan bangun komunikasi yang baik dengan semua tokoh-tokoh nasional maupun tokoh-tokoh daerah, tanpa terkecuali," sebut Awey.
"Apa yang dilakukan Anies Baswedan ini juga merupakan dorongan NasDem agar Anies harus perbanyak turun ke lapangan untuk melakukan banyak perjumpaan," lanjutnya.
Bagi NasDem, kata Awey, jika seseorang ingin membangun bangsa Indonesia dengan baik, maka seluruh komponen anak bangsa juga harus diperhatikan tanpa terkecuali. Termasuk kalangan pondok pesantren.
"Jadi apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan saat ini maupun ke depan dengan mengunjungi ponpes-ponpes yang ada itu sudah langkah yang tepat. Karena bagaimanapun ponpes adalah tempat untuk mendidik dan mengajari anak menjadi seseorang yang berakhlak, serta dari situ juga lahir banyak pemimpin-pemimpin nasional. Maka silahturahim yang terbangun dengan baik tentu akan menghasilkan manfaat yang maksimal bagi kemajuan negara Indonesia di kemudian hari," beber Awey.
Anies dinilai cari dukungan NU. Baca halaman selanjutnya
Anies Bantah Kunjungan ke Genggong Terkait Politik
Seperti diberitakan sebelumnya, Capres NasDem Anies Baswedan mendadak sowan ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Namun, Anies menepis bahwa kunjungannya ke Genggong terkait politik.
"Tidak ada tujuan khusus, saya hanya ingin berziarah dan silaturahmi. Itu saja tujuan saya," tegas Anies kepada awak media di Probolinggo, Rabu (26/10).
Ditanya soal kesiapan pencapresan, Anies menjawab biasa saja. Dia mengaku tak ada persiapan khusus.
"Berjalan mengalir saja, tunggu saja nanti" tambah Anies.
Kendati Anies menampiknya, pengamat politik menilai Anies mengambil kesempatan untuk mengambil ceruk suara NU di Jatim.
"Apa yang dilakukan Anies tentu saja sedikit banyak ada urusan soal restu di Pilpres 2024. Mengingat dirinya juga sudah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," jelas Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam.
Menurut Surokim, kandidat capres yang ingin meraih suara di Jatim, memang harus mendekati NU baik di kultural maupun di pondok pesantren. Ia menilai, Anies sengaja datang ke Ponpes di Jatim untuk mencari suara dari NU.
"Bicara pemilih NU sejauh ini nampak selalu dinamis dan bahkan unik. Pemilih NU Jatim kadang tak terduga tapi trennya terlihat relatif moderat dan mereka biasanya cukup moderat terhadap dukungan kepada paslon yang aman untuk jamiyyah," kata Surokim.
Simak Video "Video: Dapat Bisikan Ketua PWNU, Pramono Bakal Tempatkan Kader NU di BUMD"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)