G20 merupakan forum kerja sama multilateral diikuti sekitar 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Termasuk, Indonesia, yang saat ini juga menjadi tuan rumah.
Segala persiapan sarana dan prasarana tengah dimaksimalkan. Mengingat kegiatan G20, merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Salah satu persiapan yang tengah dilakukan untuk G20 adalah di Terminal 2 Internasional Bandara Juanda Surabaya. Di sana, Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana melakukan kroscek di keberangkatan hingga kedatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim, Widodo melakukan kroscek rencana implementasi Sistem Manajemen Biometrik berupa teknologi Face Recognition Stream yang akan terintegrasi dengan Aplikasi Cekal Online di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Juanda. Di sana, Widodo mengkroscek satu persatu instalasi dan konfigurasi Smart CCTV Face Recognition Stream TPI Bandara Juanda dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.
Widodo lantas menyarankan melakukan pemantauan secara menyeluruh. "Kalau bisa, petugas konter juga bisa melihat secara real time untuk memudahkan pengecekan cekal," kata Widodo kepada para petugas Imigrasi di T2 Internasional Juanda, Kamis (27/10/2022).
Lalu, ia mendatangi Tim Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian. Lalu, ia memonitoring sejumlah titik CCTV yang merekam aktivitas di area T2 Internasional Juanda.
"Di sini (Ruang Satgas Tim Pora) nanti dipasang monitor besar ya untuk pengawasan, nggak harus setiap saat, yang penting aware, tempatkan petugas khusus di sini," ujarnya.
Widodo menilai persiapan jelang G20 pada Nopember 2022 harus benar-benar maksimal. Termasuk, pengawasan orang asing dan WNI yang baru tiba atau hendak melakukan penerbangan.
"Sistem CCTV ini terintegrasi dengan baik dengan Ditsistik, kalau bisa kita simulasikan nanti dan undang instansi-instansi terkait bersama-sama, kita tunjukkan sistem kita yang baru," katanya.
Widodo menjelaskan pengecekan kesiapan tersebut merupakan rangkaian persiapan jelang G20. Termasuk, sistem CCTV yang disiapkan Direktorat Sistem Teknologi Informasi Keimigrasian (Ditsistik).
"Tujuannya untuk pemantauan dini penumpang sebelum memasuki area pemeriksaan keimigrasian," tutupnya kepada detikJatim.
(dpe/iwd)