Khasiat Darah dan Empedu Kobra

Khasiat Darah dan Empedu Kobra

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 26 Okt 2022 18:15 WIB
Empedu ular kobra dipercaya mempunyai banyak khasiat bagi manusia. Warga Kabupaten Mojokerto, Muhammad Arifin (43) menjadikan itu sebagai peluang bisnis.
Empedu ular kobra kering/Foto: Enggran Eko Budianto
Surabaya -

Bisa ular kobra sangat mematikan jika menjalar ke dalam tubuh manusia. Namun darah dan empedunya dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan.

Dalam sebuah hasil penelitian yang dimuat di website resmi Perpusnas dijelaskan, ramuan kobra dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit dan diabetes.

Seekor kobra yang disembelih akan ditampung darah dan diambil empedunya. Darah dan empedu kobra dipercaya sebagai bagian yang paling berkhasiat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengkonsumsi Darah dan Empedu Kobra

Darah dan empedu kobra biasanya diminum secara khusus. Yakni dicampur dengan jenewer atau minuman keras.

Sementara daging kobra dimasak dengan berbagai resep. Harga olahan satu ekor kobra sekitar puluhan hingga ratusan ribu Rupiah.

ADVERTISEMENT

Di Solo misalnya, banyak warung yang menjual olahan daging kobra. Menunya seperti tongseng kobra, kobra rica-rica dan kobra goreng.

Bisnis Empedu Kobra

Pada 2020, detikJatim mendatangi rumah warga Kabupaten Mojokerto, Muhammad Arifin (43). Ia berbisnis empedu kobra.

Pria yang akrab disapa Cak Bulus menekuni bisnis empedu kobra sejak 2014. Ia membeli ular berbisa itu Rp 10 ribu per ekor.

Selanjutnya, ular kobra dia sembelih untuk diambil empedunya saja. Empedu ular ini terletak di dekat bagian ekor.

"Empedu kobra saya jemur selama dua hari. Setelah kering harganya Rp 25 ribu per biji," terang Cak Bulus di rumahnya, Dusun Tunggulmoro, Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Selasa (16/6/2020).

Seekor ular kobra hanya menghasilkan sebuah empedu. Dengan begitu, Cak Bulus hanya meraup keuntungan Rp 15 ribu dari setiap ekor kobra yang dia sembelih.

Tentu saja keuntungan tersebut tidak sebanding dengan risiko yang harus dia tanggung. Karena bisa atau racun dari gigitan kobra bisa berakibat fatal, yakni kematian.

Rata-rata dalam sebulan, Cak Bulus mampu menjual 50 biji empedu ular kobra. Omzetnya sekitar Rp 1.250.000.

Arifin juga melayani pembeli yang menginginkan empedu kobra dalam kondisi segar. Ular berbisa itu dia potong kepalanya untuk diambil darahnya.

Darah ular selanjutnya dicampur dengan madu asli. Kemudian empedu kobra ia tuangkan ke campuran darah dan madu. Setelah diaduk, baru ramuan itu siap dikonsumsi.

"Khasiatnya banyak, mulai dari untuk menambah vitalitas pria, mengobati jantung lemah, diabetes, kandungan lemah hingga alergi," ungkapnya.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads