DPW PPP Jatim menggelar acara Dialog Interaktif dengan tema 'Enterpreuner Santri Ekonomi Kreatif'. Di acara tersebut PPP Jatim secara khusus mengundang Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno.
Pantauan detikJatim di lokasi, Sandiaga tampak memakai busana muslim berwarna putih lengkap dengan songkok hitam serta mengenakan sarung. Saat tiba di lokasi acara, Sandiaga mendapat sambutan khusus dari kader PPP yang hadir di lokasi. Teriakan Sandi Presiden pun menggema.
"Bang Sandi Presiden! Bang Sandi Presiden! Bang Sandi Presiden 2024," teriak sejumlah kader PPP Jatim di lokasi, Selasa (25/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga langsung duduk di depan. Ia duduk di samping Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab.
Nama Sandiaga sebelumnya diusulkan DPW PPP Jatim sebagai Capres 2024. Selain Sandiaga, ada juga nama Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, hingga Gus Yahya (Ketum PBNU).
Mengenai teriakan "Bang Sandi Presiden" dari kader PPP Jatim, Sandi meresponsnya saat mengikuti dialog interaktif bersama Kader PPP Jatim. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pencapresan itu kepada partai politik (parpol). Sandiaga akan mengedepankan sopan santun dalam berpolitik, bahwa partai politik punya kewenangan untuk menentukan sosok capres yang akan diusung.
"Ya untuk Pilpres semua itu ada di domainnya parpol. Saya sebagai kader selalu mengutamakan fatsun politik bahwa Pilpres itu domain penentuan calon di parpol. Sementara, pilihan di rakyat," kata Sandiaga.
Ia mengaku akan terus bekerja keras membangkitkan perekonomian khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya akan terus kerja memastikan kebangkitan ekonomi kita dan menghargai proses internal partai. Seperti di PPP, tentu usulan DPW PPP Jatim, dan melalui Bunda Nyai Mundjidah harus melalui DPP PPP dan sebagainya," jelasnya.
Mantan wagub DKI Jakarta ini menegaskan, ia akan menghormati keputusan di masing-masing internal partai.
"Sekali lagi itu domain keputusan parpol, tentunya kita harus memberi ruang pada parpol melakukan penjajakan, pembicaraan, dan pembentukan koalisi. Itu murni tugas dan juga domain dari parpol," tandasnya.
(dpe/dte)