330 Personel Disiagakan Jelang KTT G20, 17 Titik di Banyuwangi Mulai Dijaga

330 Personel Disiagakan Jelang KTT G20, 17 Titik di Banyuwangi Mulai Dijaga

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 25 Okt 2022 13:40 WIB
Polresta Banyuwangi terus mulai melakukan pengamanan ketat menjelang  pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15 - 16 November 2022 mendatang.
Personel Banyuwangi disiapkan (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

330 Personel polisi Banyuwangi disiapkan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 15-16 November 2022. Mereka akan menjaga 17 titik yang dinilai rawan akses menuju Bali.

Pengamanan ketat ini bersandi Operasi Terpusat Puri Agung 2022. Para personel pun mulai dikerahkan sejak Senin (24/10/2022).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, setidaknya ada 17 titik yang menjadi prioritas pengamanan Satgas Pamwil Jatim tersebut. Dengan sasaran, barang berbahaya atau orang asing yang hendak menyeberang ke Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan pengecekan kesiapan Satgas Pamwil Jatim Dalam Penggelaran Operasi Terpusat Puri Agung 2022 dalam mendukung Pengamanan Event Internasional KTT G20 di Bali," ujar Kapolresta Banyuwangi kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Deddy menambahkan, 17 titik yang menjadi sasaran pengamanan, 3 titik di sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

"Belasan titik lainnya, merupakan pelabuhan rakyat yang sebelumnya tidak menjadi prioritas. Namun, saat ini menjadi prioritas pengamanan sebagai upaya antisipasi," katanya.

Untuk itu, jelas kapolresta, pihaknya meminta kepada semua anggota dan semua aparat bersinergi untuk mendukung pengamanan. Setelah pengecekan para personel, nantinya akan digelar simulasi pengamanan bersama instansi lainnya. Skema pengamanan juga bakal dilakukan Polda Jatim dan Pemkab Banyuwangi.

"Kami mengharapkan pengoptimalan CCTV yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, untuk mengoptimalkan pemantauan juga," ungkapnya.

"Kami nantinya juga mendapatkan bantuan personel dari Polda Jatim, untuk membantu pengamanan di wilayah perbatasan tersebut," tambahnya.

Kombes Deddy berharap pelaksanaan G20 bisa berjalan aman, tentram dan kondusif. Dia juga berharap, tidak ada aksi terorisme yang terjadi selama pelaksanaan G20.

"Makanya sasaran pelaksanaan pengamanan untuk menyisir orang yang tidak dikenal ataupun barang yang berbahaya yang akan dikirim ke Bali," tegasnya.




(fat/fat)


Hide Ads