Ya, KPK melakukan penggeledahan di Pemkab Bangkalan. KPK menggeledah ruangan yang berada di lantai 2 Pemkab Bangkalan.
Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan KPK menggeledah 3 ruang pejabat utama, termasuk ruangannya.
"Ya, di ruang Bupati, ruangan saya (Wabup) dan pak Sekda. Kalau ruangan yang lain saya tidak tahu," jelas Mohni kepada wartawan, Senin (24/10).
Dari pantauan detikJatim di Pendopo Agung (rumah dinas Bupati), rombongan penyidik KPK berjumlah 9 orang. Mereka terlihat keluar dari sana. Dua petugas mengamankan koper masing-masing satu buah. Koper berwarna pink berukuran besar dan satu koper hitam berukuran kecil.
Sayangnya, rombongan penyidik enggan memberikan komentar tentang kedatangannya ke rumah dinas (rumdin) Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron tersebut. Para penyidik memilih bungkam dan langsung memasuki mobil yang sudah terparkir di halaman pendopo.
Sementara itu, salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengaku, penggeledahan dilakukan di beberapa tempat. Di antaranya kantor Pemkab Bangkalan, Pendopo Agung Bupati Bangkalan, dan kantor Dinas Perdagangan.
"Tim tadi dibagi dua, setelah dari Pemkab ada yang ke Pendopo dan ke Kantor Disdag," ungkapnya.
Sementara itu, dilansir dari detikNews, penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa suap. Dia menyebutkan, lembaga antirasuah telah menetapkan tersangka perkara tersebut.
"Penyidikan baru, bukan pengembangan perkara," ungkap salah seorang sumber terpercaya detikcom.
Namun, sumber tersebut belum membeberkan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk penjelasan lebih lanjut soal kasus ini.
Saat penggeledahan dilakukan, Bupati Bangkalan tak ada di tempat. Bupati disebut sedang melakukan kegiatan di luar.
Kepala Dinas Kominfo Bangkalan Agus Sugianto Zein mengatakan hari ini Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron banyak melakukan agenda di luar kantor.
"Kebetulan hari ini kan hari jadi Bangkalan, jadi agendanya sama seperti tahun sebelumnya. Setelah tadi memimpin upacara pagi hari, dilanjutkan untuk ziarah ke Makam Agung di Arosbaya," jelas Agus.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Bangkalan, Mohni. Mohoni menyebut usai melakukan ziarah makam, Bupati melanjutkan agenda ke Kecamatan Klampis.
"Tadi setelah dari Arosbaya, pak Bupati ke Klampis untuk mendampingi kunjungan kerja DPR RI Komisi V untuk meninjau lokasi Tanjung Bulu Pandan," tuturnya.
Mohni juga menjelaskan, Bupati juga mendampingi Komisi V DPR RI itu melakukan kunjungan ke sejumlah tempat lainnya. Di antaranya Sea Port di Kecamatan Socah dan dilanjutkan ke rencana lokasi Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Kecamatan Labang.
"Kalau untuk agendanya memang sampai sore mendampingi kunjungan komisi V DPR RI," imbuhnya.
(dpe/iwd)