.webp)
5 Warga tertimbun longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Tiga orang meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka tertimbun longsor lantaran membersihkan material, lalu terjadilah longsor susulan.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan korban yang tertimpa longsor saat gotong royong membersihkan yang menutup akses jalan di Dusun Bantengan.
Eko menjelaskan insiden tanah longsor bermula dari kejadian longsor pukul 14.00 WIB yang menutup akses jalan di Dusun Bantengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB warga setempat menggelar kerja bakti untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan," kata Eko, (23/10/2022).
Saat tengah kerja bakti, tiba-tiba terjadi longsor susulan, sehingga lima korban tertimbun material longsor. Dua orang korban berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka-luka. "Sementara itu yang tiga korban meninggal dunia," tutur Eko.
Eko menambahkan ketiga korban tewas telah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan. sedangkan dua korban luka berada di Puskemas Sendang. "Keluarga akan memakamkan jenazah korban malam hari ini juga," tandas Eko.
Sebelumnya, longsor menerjang Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Sendang, Tulungagung. 5 Orang menjadi korban. Tiga di antaranya meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, mengatakan tiga korban yang meninggal adalah Mulyoto (37), Darmani (65) dan Kirno (65), ketiganya warga Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
"Untuk korban luka atas nama Yoni (31) dan Marji (55). Saat ini untuk korban luka masih menjalani penanganan medis," kata Eko.
(abq/fat)
