.webp)
Intensitas hujan cukup tinggi mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di Kota Batu. Terhitung sejak Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022) ada 8 peristiwa.
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, bencana yang terjadi selama kurun waktu tiga hari itu meliputi tanah longsor, banjir lumpur hingga tanah ambles. Dari 8 peristiwa tersebut bencana yang mendominasi adalah tanah longsor.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedaya mengatakan bahwa ada sebanyak 4 titik tanah longsor terjadi di hari Jumat dan Sabtu. Titik-titik tanah longsor itu terjadi di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan tanah ambles terjadi di Kecamatan Batu pada Jumat dan Sabtu ada banjir lumpur di tiga titik yang ada di Kecamatan Bumiaji," ujar Agung kepada detikJatim, Minggu (23/10/2022).
Untungnya bencana yang terjadi tidak memakan korban jiwa maupun menimbulkan kerusakan parah. Dikatakan Agung, Penanganan dalam peristiwa-peristiwa itu sudah dilakukan sesuai prosedur operasi standar tetap (Protap).
BPBD Kota Batu sendiri tengah meningkatkan kesiap siagaan darurat bencana sejak awal Oktober 2022. Mengingat intensitas curah hujan mulai meningkat.
"Peningkatan yang dilakukan mulai dari penambahan 5 personel di pos kesiagaan pusdalop yang terdiri dari petugas TRC, Pusdalop dan Logistik Peralatan," kata Agung.
"Selain itu, kita juga terus memantau 12 EWS (Early Warning System) pendeteksi longsor yang tersebar di wilayah Kota Batu. Kita juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyamakan persepsi kewaspadaan terhadap bencana," sambungnya.
Dari situ, warga yang ada di wilayah Kota Batu dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada. Karena bencana dapat terjadi kapan saja.
(abq/fat)
