Sebelum meninggal karena gagal ginjal akut misterius, seorang balita asal Pasuruan sempat mengalami sesak napas. Sang ayah menyebut, napas balita ini sempat ngos-ngosan.
Balita asal Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati ini meninggal usai seminggu dirawat di rumah sakit. Balita malang itu bernama Mohamad Ali Subadar Hidayatullah.
Sang ayah, Mohamad Sofyan Sauri (30) menjelaskan kronologi anaknya meninggal dunia. Menurut dia, sang anak sempat tidak bisa Buang Air Kecil (BAK) dan langsung dibawa ke puskesmas setempat hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Grati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di rumah sakit itu, anaknya sudah dalam kondisi sesak napas
"Hari Senin, anak saya nggak pipis. Selasa dibawa ke puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Grati. Anakku sudah napasnya menggos-menggos (sesak napas)," kata Sofyan di rumahnya, Sabtu (22/10/2022).
Setelah diambil darahnya, dokter memvonis anaknya mengalami gagal ginjal akut.
"Lalu diambil lagi darahnya (periksa darah), hasilnya anak saya gagal ginjal akut dan harus dirujuk ke RSU Soetomo," imbuh Sofyan.
Diketahui, Ali Subadar meninggal di RSU dr Soetomo Surabaya, Jumat (21/10). Sebelumnya, balita itu sempat dirawat di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan.
"Awalnya dirawat di Grati. Kemudian katanya harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar (RSU dr Soetomo)," jelas Sofyan.
Jenazah korban tiba di rumah duka Jumat malam. Pagi tadi jenazah Ali telah dimakamkan.
(hil/dte)