Layanan SIM di Jombang Bernuansa Islami Sambut Hari Santri

Layanan SIM di Jombang Bernuansa Islami Sambut Hari Santri

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 20 Okt 2022 22:33 WIB
polres jombang menyambut hari santri
Petugas Satpas mengenakan baju muslim menyambut hari santri (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Ada pemandangan yang tidak biasa pada Satuan Penyelenggaraan Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Jombang. Seluruh petugas pada pelayanan penerbitan SIM tersebut kompak mengenakan baju muslim serba putih untuk melayani para pemohon.

Bukan tanpa alasan. Baju muslim yang dikenakan para petugas pelayanan SIM di Satlantas Polres Jombang ini untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh 22 Oktober 2022. Pemandangan tak biasa di Satpas Satlantas Polres Jombang itu terlihat mulai hari ini.

Seperti di awal pintu masuk pelayanan SIM. Dua petugas informasi di sini sudah terlihat memakai baju muslim dengan sarung dan kopyah bagi yang pria dan wanita memakai baju muslim lengkap dengan hijab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga di ruangan pemeriksaan administrasi, ruang tes teori, ruang perekaman identitas hingga petugas praktik SIM di lapangan juga memakai baju muslim. Tidak ketinggalan loket pembayaran juga memakai pakaian serupa. Sehingga pemandangan di Satpas Satlantas Polres Jombang kali ini terasa menyejukkan.

Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Jombang Ipda Rita Puspita Sari mengatakan, selama 2 hari sejak tanggal 20-21 Oktober semua petugas di Satpas Satlantas Polres Jombang dan Samsat akan memakai baju muslim untuk memperingati Hari Santri. Ada 32 petugas di bagian Satpas dan 70 orang yang bertugas di Samsat Jombang juga memakai baju muslim serba putih itu.

ADVERTISEMENT

"Ini karena untuk memperingati hari santri dan Jombang identik dengan kota santri. Hari ini Kamis dan besok Jumat selama 2 hari Satpas Polres Jombang dan Samsat Jombang dalam pelayanannya personel anggota Polri baik PNS ataupun PHL seluruhnya menggunakan pakaian santri busana muslim," terangnya kepada wartawan di Satlantas Polres Jombang, Kamis (20/10/2022).

Sementara bagi anggota yang nonmuslim, Rita tidak mewajibkannya untuk memakai busana muslim. "Bagi yang nonmuslim menyesuaikan. Bila berkenan memakai silakan, bila tidak berkenan ya menyesuaikan saja," tandasnya.

Tidak hanya petugas pelayanan SIM saja, rupanya ada pula pemohom SIM yang datang dengan memakai baju muslim. Seperti Triwijayanto (28), warga Kecamatan Perak, Jombang.

Ia datang ke Satlatan Polres Jombang dengan memakai baju muslim dan memakai sarung, lengkap dengan kopyah. Meski kedatangannya untuk membuat SIM C baru, Ia pun merasa biasa saja dengan pakaian itu. "Ini sudah biasa sehari-hari pakai pakaian santri gini," ucapnya.

Meski dengan baju muslim, Triwijayanto tidak terganggu saat ujian praktik SIM. Ia pun akhirnya berhasil mendapatkan SIM C setelah melewati beberapa ujian di Satpas Satlantas Polres Jombang.

"Tidak susah, karena sudah biasa pakai pakaian begini. Ini tadi alhamdulillah lulus," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads