Bencana banjir yang terjadi di Trenggalek semakin meluas. Saat ini banjir bergeser ke Kecamatan Durenan.
Dari pantauan detikJatim, luapan air telah merendam rumah warga dan ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung. Akses jalan di perkampungan juga ikut terendam banjir.
Menurut Kapolsek Durenan Iptu Panut, wilayah Kecamatan Durenan yang terendam banjir tersebar di lima desa, meliputi Desa Durenan, Kendalrejo, Ngadisuko, Pandean dan Desa Semarum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Trenggalek Membawa Satu Korban Jiwa |
"Untuk Ngadisuko sebagian airnya masih tinggi, sedangkan di Semarum sudah surut," kata Iptu Panut, Rabu (19/10/2022).
Sementara Camat Durenan Agnad Zuhdan, mengatakan banjir di Kecamatan Durenan mulai terjadi pada Selasa malam. Banjir kiriman dari wilayah Trenggalek kota tersebut terus meningkat sampai pukul 1.00 WIB.
"Posisi puncak itu mulai dini hari sampai subuh. Untuk ketinggian air di Ngadisuko bagian selatan itu sampai satu meter lebih," kata Zuhdan.
Menurutnya saat ini kondisi banjir mulai berangsur-angsur surut. Namun ketinggian air saat masih sekitar 1 meter.
"Posisi beberapa titik masih setinggi pinggang," jelasnya.
Sementara itu ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung masih merendam. Namun saat ini bisa dilalui oleh kendaraan.
"Untuk jalan utama di Durenan yang terendam di tikungan timur simpang empat," imbuhnya.
Pantauan dari detikJatim, rendaman banjir di simpang empat Kedunglurah, Kecamatan Pogalan kini telah surut dan bisa dilalui semua jenis kendaraan.
(hil/fat)