Satu Lagi Bocah Terseret Arus Sungai Welang Pasuruan Ditemukan

Satu Lagi Bocah Terseret Arus Sungai Welang Pasuruan Ditemukan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 15:04 WIB
Pencarian bocah tenggelam di Sungai Welang Pasuruan
Pencarian bocah tenggelam di Sungai Welang Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

M Arka (6) bocah laki-laki yang hilang terseret arus Sungai Welang, Pasuruan ditemukan meninggal. Jenazahnya ditemukan setelah tiga hari proses pencarian.

Jenazah bocah asal Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek itu ditemukan di muara sungai di sekitar Desa Semare, Kecamatan Kraton.

"Alhamdulillah jasad M Arka berhasil ditemukan di hari ketiga pencarian. Lokasinya tidak jauh dari titik jasad korban Naura ditemukan. Yakni di muara sungai welang di Kraton," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah korban ditemukan oleh seorang Nelayan. Setelah berkoordinasi dengan petugas SAR jenazah segera dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.

"Korban sudah diserahkan kepada keluarga," ujar Harris.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Jenazah Naura lebih dulu ditemukan pada Minggu (16/10/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Hanyut saat bermain, ketika orang tua sibuk bekerja. Baca di halaman selanjutnya.

M Arka (6) dan Naura (6) yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) tenggelam di Sungai Welang Sabtu (15/10/2022) siang pukul 12.00 WIB.

Keduanya adalah warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Desa Sukorejo, Muhammad Fauzi (56) mengatakan kedua bocah itu hanyut saat debit air sungai sedang tinggi.

"Namanya anak kecil nggak bisa berenang. Laki-laki dan perempuan, mereka tetangga," kata Fauzi.

Sebelum dilaporkan hanyut, Naura dan Arka diketahui bermain di sungai usai pulang sekolah. Sementara orang tua kedua bocah sedang sibuk bekerja.

"Kejadiannya hanyut main di sungai pas orang tuanya kerja," ungkapnya.

Kapolsek Pohjentrek Iptu Sukrisno menyebutkan bahwa kedua bocah itu diduga hanyut setelah terpeleset saat bermain di pinggir sungai.

"Mereka terpeleset ketika main di pinggir sungai," jelasnya.

Pencarian kedua bocah hilang dilakukan sejak laporan masuk oleh tim gabungan. Pencarian dilakukan di aliran sungai perbatasan Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan dan Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads