Wabup Blitar Fokus Evakuasi Empat Kelompok Rentan Saat Banjir

Wabup Blitar Fokus Evakuasi Empat Kelompok Rentan Saat Banjir

Erliana Riady - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 14:13 WIB
Wabup Blitar Rahmat Santoso Pimpin Aksi Tanggap Darurat banjir
Wabup Blitar Rahmat Santoso (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Wabup Blitar memimpin aksi tanggap darurat bencana banjir di wilayah selatan. Wabup Rahmat Santoso memprioritaskan proses evakuasi kepada empat kelompok rentan.

Empat kelompok rentan itu lansia, balita, ibu hamil dan ODGJ. Mereka yang akan lebih dlu dievakuasi dari lokasi banjir, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Rahmat tidak ingin kondisi kesehatan kelompok rentan itu menurun jika di evakuasi ke tempat pengungsian.

"Tadi ada dua balita saya suruh bawa ke rumah sakit. Tidak memungkinkan kondisi di tempat pengungsian untuk mereka. Jadi saya prioritaskan evakuasi pertama untuk balita, lansia ibu hamil dan ODGJ," kata Rahmat, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Blitar sendiri telah menyiapkan dua posko pengungsian dan dapur umum. Masing-masing berlokasi di Balai Kelurahan Sutojayan dan Sukorejo. Satu posko tambahan juga disiapkan, jika jumlah pengungsi bertambah, yakni di Balai Desa Kembangarum atau gedung Kecamatan Sutojayan.

"Kebutuhan logistik, obat-obatan dan keperluan pengungsi lainnya yang bertanggung jawab mengkoordinir adalah setiap kepala desa. Pemkab Blitar menyediakan semua," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Selain meninjau langsung lokasi pengungsian, Wabup Blitar juga menuju Bendungan Serut. Didampingi Kapolres Blitar dan Dandim 0808 Blitar, wabup melihat sendiri ketinggian air di bendungan tersebut.

"Saya perintahkan membuka semua pintu bendungan begitu hujan turun deras lagi. Kita benar-benar upayakan agar banjir tidak meluas," imbuhnya.

Selama aksi tanggap darurat ini, aliran listrik di wilayah terdampak dipadamkan. Sebanyak empat perahu karet siap menjemput korban yang masih terjebak banjir di rumahnya.

Petugas gabungan menfokuskan proses evakuasi ini di wilayah paling parah yakni di Kecamatan Sutojayan.




(hil/fat)


Hide Ads