Kesaksian Warga soal Detik-detik Pengunjung Loncat dari Tunjungan Plaza

Kesaksian Warga soal Detik-detik Pengunjung Loncat dari Tunjungan Plaza

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 12:05 WIB
Perempuan bunuh diri loncat dari Tunjungan Plaza Surabaya
Petugas saat melakukan evakuasi wanita yang bunuh diri di TP 3/(Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya - Seorang perempuan, pengunjung Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya ditemukan tewas pada Jumat (14/10) malam. Sontak, hal itu mengejutkan warga dan pengunjung TP yang berada di sekitar lokasi.

Kejadian itu sempat diketahui salah satu pengunjung berinisial E, warga Surabaya Barat. Ia mengaku mendengar langsung kerasnya bunyi benturan saat ADR (24) terjatuh. Namun, ia tak bisa melihat secara jelas lantaran kondisi di lokasi minim penerangan. Kini, identitas pengunjung nahas itu diketahui berinisial ADR, yang tinggal di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

"Aku meh bendino nak kono, lewat kono, nyusul bojoku kerjo (saya hampir setiap hari di sana, lewat sana, jemput istri saya kerja di TP)," kata E kepada detikJatim, Sabtu (15/10/2022).

Kendati demikian, E mengaku tak mengetahui apakah ADR merupakan pengunjung atau pegawai di TP. Sebab, ia mengaku asing dengan raut wajah ADR lantaran tak pernah melihatnya. "Kayaknya customer," ujarnya.

E memastikan, korban jatuh dari lantai 3. Sebab, ia sempat melihat detik-detik sebelum korban melompat dan tubuhnya terjatuh ke tanah di lantai dasar.

"Di parkir mobil, terjunnya dari lantai 3," tuturnya.

Usai kejadian, ia sempat hendak melihat dan memastikan kondisi ADR. Namun, dihalau petugas keamanan TP. Meski begitu, ia memastikan sempat mengamati pakaian dan aksesori yang dikenakan ADR saat di lokasi.

"Cewek, putih kulitnya, kayak cece-cece. Terus pakai tas branded, Tapi nggak pakai hijab. Titiknya di jojlokan, dekat (penjual) gorengan," katanya.

Ia memastikan, ADR sudah tak bergerak dan beberapa bagian tubuhnya dipenuhi darah. Tak berselang lama, petugas gabungan dari polisi, BPBD Linmas, hingga PMI tiba di lokasi untuk menyeterilkan lokasi dan mengevakuasi ADR.

"Jelas e di atas 17 tahun, awak e lemu, klambine mbuka dadi ketok BH e, rambut e terurai, mengkurep (Pastinya usianya di atas 17 tahun, badannya gemuk, bajunya terbuka dan terlihat pakaian dalamnya, rambut terurai, tubuhnya tengkurap)," tutupnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


(hil/sun)


Hide Ads