Nyanyian Rindu Surabaya: Teriak Bareng Feast, Pesta Bersama Prontaxan

Nyanyian Rindu Surabaya: Teriak Bareng Feast, Pesta Bersama Prontaxan

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 01:16 WIB
Nyanyian Rindu Surabaya: Teriak Bareng Feast, Pesta Bersama Prontaxan
Kawula muda Surabaya berpesta bersama Prontaxan/Foto: Suki/detikJatim
Surabaya -

Kawula muda Surabaya bernyanyi dan berteriak bareng band rock asal Jakarta, Feast. Lalu mereka berpesta bersama Prontaxan, kelompok musik yang mengusung genre dance/electronic.

Mereka bersukacita dalam acara Nyanyian Rindu. Konser musik ini digelar di DBL Arena, Surabaya pada Jumat (14/10/2022).

Acara dimulai sejak sore, dibuka dengan penampilan dari Rayhan Noor. Lalu disusul Okaay dan Sal Priadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah break magrib, Feast naik ke panggung. Baskara dan kawan-kawan membawakan sejumlah lagu andalan.

Seperti lagu berjudul Peradaban. Banyak penonton yang hafal dengan lagu ini. Mereka bernyanyi bersama.

ADVERTISEMENT

Kemudian di lagu-lagu berikutnya, sing along penonton semakin merata. Lagu-lagu Feast penuh hentakan dan jauh dari kata mendayu. Sehingga sing along yang terdengar seperti teriakan berjemaah.

Bahkan mereka sambil jingkrak-jingkrak juga. Baik mereka yang di depan panggung maupun yang di tribun. Penampilan Feast ditutup dengan kiss bye dari Baskara dan personel lainnya.

Nyanyian Rindu Surabaya: Teriak Bareng Feast, Pesta Bersama ProntaxanKawula muda Surabaya bernyanyi dan berteriak bareng band rock asal Jakarta, Feast/ Foto: Suki/detikJatim

Keseruan konser kemudian diestafetkan ke d'Masiv. Rian Ekky Pradipta dkk juga sukses mengajak penonton sing along.

Sesaat setelah penampilan d'Masiv usai, penonton meneriakkan nama Hindia. Mereka memanggil-manggil Hindia agar segera mengisi panggung kembali.

Hindia merupakan nama panggung untuk proyek solo Baskara Putra, vokalis Feast. Musik Hindia juga sudah menemukan penikmatnya.

Penonton sing along sepanjang penampilan Hindia. Terutama saat ia membawakan lagu Secukupnya.

Konser ditutup dengan penampilan Prontaxan, kelompok musik yang mengusung genre dance/electronic. Sebelum penonton pulang, Prontaxan mengajak kawula muda Surabaya untuk berpesta.

"Ada suka ada duka, lebih baik berpesta dari pada pakai narkoba," kata salah satu member Prontaxan.

Mereka menyajikan lagu-lagu yang tengah hits di Tanah Air degan balutan musik dugem. Penonton seolah diajak untuk berjoget dan bernyanyi bersama, saat kelap-kelip lampu panggung mulai mengikuti irama.

Ada banyak lagu yang mereka bawakan. Beberapa di antaranya yakni Mendadak Dangdut, Sephia, Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan, Asmalibrasi, Disko Darurat hingga Perahu Layar.

Konser ditutup dengan lagu Evaluasi. "Ikan teri makan merica, terima kasih Surabaya," tutupnya.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads