Warga Stren Kali Lahar Kota Blitar Terancam Banjir-Longsor Saat Hujan Deras

Warga Stren Kali Lahar Kota Blitar Terancam Banjir-Longsor Saat Hujan Deras

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 14 Okt 2022 15:39 WIB
longsor dan banjir di kali lahar kota blitar
Longsor di talud Kepanjen Lor (Foto: Fima Purwanti)
Kota Blitar -

BPBD Kota Blitar mengimbau kepada seluruh warga khususnya di sekitar stren atau bantalan Kali Lahar untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor. Utamanya saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dengan waktu yang lama.

"Kami minta warga yang tinggal di stren aliran Kali Lahar lebih waspada saat hujan deras dengan durasi lama," kata Kepala BPBD Kota Blitar Agus Suherli saat dikonfirmasi detikJatim melalui telepon, Jumat (14/10/2022).

Agus mengatakan potensi bencana banjir maupun tanah longsor bisa saja terjadi di stren Kali Lahar. Sehingga hal itu perlu untuk diwaspadai oleh masyarakat. Selain itu, BPBD juga mewaspadai beberapa titik genangan akibat luapan saluran air saat terjadi hujan deras di Kota Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

longsor dan banjir di kali lahar kota blitarLongsor bangunan di stren kali Kota Blitar (Foto: Fima Purwanti)

Senada dengan itu, Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Blitar, Setya Wiratno menyebutkan sudah ada beberapa bencana alam yang terjadi selama dua minggu terakhir. Seperti misalnya kejadian longsor bangunan talud di Jalan Muara Takus Kelurahan Sentul dan tanah longsor yang menimpa bangunan rumah warga di Kelurahan Kepanjenlor.

"Ada satu bangunan rumah warga yang tertimpa longsor di Kelurahan Kepanjenlor. Dapur dan kamar mandi yang rusak," terang Setya.

ADVERTISEMENT

Menurut Setya, rumah yang tertimpa material longsor dibangun di stren atau bantaran Kali Lahar. BPBD pun sudah melakukan penanganan sementara di lokasi. Namun, untuk perbaikan rumah masih terkendala masalah legalitas lahan, karena bangunan rumah berdiri di stren sungai.

"Kami meningkatkan patroli ke daerah rawan bencana saat terjadi hujan deras. Kalau ada kejadian langsung dilakukan penanganan sementara," pungkas Setya.

Berdasarkan peta bencana BPBD, ada beberapa potensi bencana di wilayah Kota Blitar. Sejumlah potensi bencana, yaitu, banjir lahar dingin, genangan akibat luapan saluran air, angin puting beliung, longsor, dan gempa.

Ada delapan kelurahan di Kota Blitar yang perlu waspadai terhadap bencana banjir dan tanah longsor karena dilewati aliran Kali Lahar Gunung Kelud. Di antaranya Kelurahan Ngadirejo, Kepanjenlor, Kauman, dan Sukorejo.

Sedangkan, sejumlah titik yang berpotensi terjadi genangan hingga banjir saat hujan deras yakni, Jalan Mastrip, Jalan Patihan, Jalan Ciliwung, Jalan Kenari, Jalan Widuri, dan Jalan Palem.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads