Perangi Kanker Payudara di Hari Tanpa Beha 2022

Perangi Kanker Payudara di Hari Tanpa Beha 2022

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 13 Okt 2022 15:52 WIB
Femininity, brafitting, underwear, underclothes concept. Attractive slim woman take her grey bra off. Studio shot on bright background
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anetlanda
Surabaya -

Tahukah Anda jika tanggal 13 Oktober ditetapkan sebagai Hari Tanpa Beha atau No Bra Day? Jika belum tahu, simak penjelasannya di sini.

Asal-usul Hari Tanpa Beha

Agenda Hari Tanpa Beha Nasional sudah berjalan sejak tahun 2011. Kampanye ini mendorong wanita untuk tidak menggunakan beha atau bra selama 1 hari, yakni pada 13 Oktober.

Pesan yang diangkat adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kanker payudara, mengenali gejala kanker payudara, dan pemeriksaan diri secara rutin dalam memerangi kanker payudara. Sebab, angka kanker payudara masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun agenda ini dianggap kontroversial oleh sebagian orang, Hari Tanpa Beha tetap berjalan hingga kini. Sebagian wanita juga ikut andil dalam mengkampanyekan agenda ini di media sosial.

Ada Kontroversi di Balik Hari Tanpa Beha

Hari Tanpa beha sejatinya bukan soal ajang pamer payudara. Sebagian kelompok merayakannya untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya kanker payudara. Meski demikian bukan berarti ada kaitan antara memakai bra dan kanker payudara.

ADVERTISEMENT

Meski banyak dikaitkan dengan kanker payudara dan ajang No Bra Day, spesialis kesehatan payudara Cassann Blake, MD, mengatakan pemakaian bra tidak meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

"Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak mempengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya apakah bra berkawat dapat mempengaruhi risiko kanker payudara seseorang dan ternyata tidak," jelasnya dikutip dari Cleveland Clinic.

Nah, itu tadi asal-usul Hari Tanpa Beha 13 Oktober 2022. Semoga bermanfaat ya.




(hse/sun)


Hide Ads