Kasus KDRT Rizky Billar pada istrinya, Lesti Kejora belum menemui titik terang. Terbaru, Lesti memilih mendamaikan hati dengan pergi umrah bersama keluarganya usai melaporkan Billar ke polisi. Di tengah usahanya untuk mendamaikan hati ke Tanah Suci, Lesti justru disentil oleh pengacara Rizky Billar.
Pengacara Rizky Billar, Adek Erfil Manurung menyebut, Lesti memang sempat pamit ke sang suami. Tapi, Lesti minta izin pergi umrah ke Billar via WhatsApp (WA). Adek pun menyentil Lesti soal etika istri yang baik.
"Dia pamitan lewat WA kasih tahunya," kata Adek Erfil Manurung dilansir dari detikHot, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tapi seharusnya istri yang benar itu dia datang ke rumah suaminya untuk meminta izin dan pamitan. Apakah diizinkan untuk melaksanakan umrah? Ini kan masih suami-istri," sambungnya menyentil etika Lesti Kejora.
Tak hanya itu, Adek Erfil Manurung juga menyenggol soal etika istri yang baik saat Lesti meminta izin melalui WhatsApp. Ia mengingatkan Lesti jika kliennya masih suami sahnya.
"Kalau ini kan hanya WA. Apakah itu yang disebut seorang istri yang baik? Dia masih sah lho. Rizky masih sah suaminya," tegasnya.
Selain itu, kuasa hukum Billar juga menyinggung soal kekayaan. Dia menyebut, Lesti Kejora tak bisa berbuat seenaknya karena merasa kaya dan terkesan merendahkan Rizky Billar.
"Apakah karena dia memiliki kekayaan? Jadi seorang istri bisa sesuka hatinya hanya lewat WA, dimana harga diri suami?" singgung kuasa hukum Rizky Billar.
"Nggak boleh seperti itu dong seharusnya," tegasnya.
Diketahui, Lesti Kejora dan keluarga bertolak ke Tanah Suci diam-diam. Kepergian Lesti Kejora sama sekali tak terlihat oleh media. Pada hari keberangkatan, kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin sempat terlihat di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan bungkam. Ternyata, Lesti Kejora dan keluarga berada di Terminal 1 dan langsung masuk ke ruangan VVIP.
Sampai saat ini, pihak Lesti Kejora tetap diam. Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin berulang kali mengatakan Lesti menyerahkan semuanya ke kepolisian.
"Pihak keluarga sudah menyerahkan semua kepada kepolisian," kata Sandy Arifin singkat.
(hil/dte)