Pencarian Remaja Pacitan Hanyut di Sungai Dilanjutkan Pagi Ini

Pencarian Remaja Pacitan Hanyut di Sungai Dilanjutkan Pagi Ini

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Minggu, 09 Okt 2022 08:55 WIB
Tim Gabungan Lanjut Pencarian Remaja Pacitan Hanyut di Sungai
Pencarian korban hanyut dilanjutkan hari ini Foto: Istimewa (Dok BPBD Pacitan)
Pacitan -

Proses pencarian seorang remaja di Pacitan yang hanyut di sungai dilanjutkan pagi ini. Pencarian melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, TNI/Polri, relawan, dan dibantu warga.

Kapolsek Arjosari Iptu Amrih Widodo mengatakan pencarian korban dilanjutkan mengacu prosedur yang ada. Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga terkait.

"Rencana tindak lanjutnya berkoordinasi dengan BPBD dan pihak lain untuk bekerjasama mencari korban berinisial DD yang keberadaannya belum diketahui," kata Amrih, Minggu (9/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun korban yang sudah ditemukan meninggal, lanjut Amrih sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban berinisial HS (13) ditemukan di Sungai Grindulu, sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian, Sabtu (8/10) petang.

"Jenazah sudah dimintakan visum et repertum. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi detikJatim, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengatakan pihaknya menurunkan kekuatan penuh untuk membantu pencarian. 1 Unit TRC diterjunkan untuk penyisiran menggunakan perahu karet.

Upaya itu dibarengi pemantauan visual dari daratan. Tim lain dibantu pihak terkait dan warga masyarakat ikut menyisir di daerah sepanjang aliran sungai.

"Lokasi kejadian di anak Sungai Grindulu. Jadi penyisiran kita lakukan sejak titik kejadian sampai dengan muara. Mohon doa semoga segera ditemukan," tuturnya.

Informasi dihimpun, kejadian 2 remaja hanyut bermula saat keduanya bermain di Sungai Kulak, Desa Tremas yang tengah banjir. Saat itu ada 2 rekan korban, HR (13) dan AY (12) memilih tetap di tepi sungai karena takut berenang.

30 Menit kemudian kedua korban terlihat berenang menuju ke tengah sungai hingga terseret arus dan tenggelam. Panik melihat kejadian tersebut, kedua rekan korban yang di tepian segera memberitahu orang tua korban.

Pencarian pun sempat dilakukan oleh warga dengan menyusuri aliran sungai. Lantaran keberadaan korban belum kunjung diketahui warga melapor ke Pemerintah Desa Jatimalang dan diteruskan ke Polsek Arjosari.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads