Peringatan Maulid, Gus Sadad Tekankan Tauladan Nabi dalam Menjaga Keluarga

Peringatan Maulid, Gus Sadad Tekankan Tauladan Nabi dalam Menjaga Keluarga

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 08 Okt 2022 22:40 WIB
Anwar Sadad
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad. (Foto;Dok. Istimewa)
Surabaya -

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Komunitas Majelis Taklim Imadul Bilad. Sadad berpesan agar warga memegang prinsip tauladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

"Nabi Muhammad SAW adalah tauladan sempurna dalam membangun keluarga harmonis," kata Sadad saat memberikan sambutan di Grha KomunitAS Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/10/2022).

Di hadapan emak-emak, Sadad yang merupakan pembina majelis taklim tersebut meminjam kalimat sejarawan Mustafa Hilmi, bahwa Nabi Muhammad adalah tauladan sempurna dalam segala hal, termasuk dalam membangun harmoni dalam keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran, kata Sadad, dalam salah satu hadis disebutkan, Nabi Muhammad SAW bersabda 'Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dari kalian kepada keluarganya, dan saya (Nabi Muhammad SAW) sebaik-baiknya kalian kepada keluarga'.

Bagi pria yang akrab disapa Gus Sadad ini, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting untuk mengembalikan keakraban antar-anggota keluarga.

ADVERTISEMENT

"Selaras dengan yang ditauladankan oleh nabi akhir zaman tersebut. Apalagi di era disrupsi telah terjadi perubahan tatanan kehidupan sosial yang sebagian disebabkan revolusi digital. Bahkan standar etika dan moralitas juga telah bergeser," ujarnya.

Menghadapi perkembangan perilaku anak-anak yang seringkali meniru figur idola yang mereka temukan dalam dunia digital, Gus Sadad berpesan agar orang tua tidak kehilangan akal sehatnya.

"Sentuhan fisik, personal touch, dan saling mendengar antara orang tua dan anak belum bisa digantikan mesin apapun dan secanggih apapun," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengungkapkan, keakraban keluarga dapat dipupuk dengan salat berjamaah di rumah atau ngaji bersama. Keluarga harmonis adalah energi positif yang memberi motivasi untuk menebar kebaikan.

Lebih lanjut, Gus Sadad menyampaikan, dalam lingkup yang lebih luas, hal ini akan meningkatkan indeks kesalehan sosial. Tak lupa, kepada emak-emak yang hadir, ia mengajak doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan Malang.

"Kita berdoa bersama, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semoga korban Tragedi Kanjuruhan diterima di tempat terbaik Allah SWT," tutupnya.

Pengajian ini dihadiri ratusan ibu-ibu dari beberapa majelis taklim. Selain itu, hadir pula oleh Habib Jadid bin Alwi Ba'ali, seorang ulama muda dari Kabupaten Probolinggo.




(hil/dte)


Hide Ads