Banjir melanda Kabupaten Pacitan akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (7/10) malam. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia diduga karena terseret banjir.
Korban jiwa itu berinisial RJ (50), warga Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung. Korban berniat menyeberangi sungai yang arusnya sedang deras karena banjir.
"Diduga korban bermaksud menyeberang atau mengecek kondisi air sungai. Kemungkinan yang bersangkutan terpeleset hingga terbawa arus," kata Kapolsek Kebonagung Iptu Giyarno kepada detikJatim, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giyarno menuturkan, jenazah korban ditemukan pukul 06.30 WIB pagi ini di sungai. Korban diperkirakan terseret arus sungai pada malam hari.
"Dari hasil visum luar tidak ditemukan bentuk kekerasan," papar perwira polisi asal Ponorogo itu.
Penemuan mayat itu terungkap saat warga setempat bernama Tulabi bermaksud memasang bubu (perangkap ikan) di sawah. Saat itu, Tulabi yang juga tetangga korban melihat kain mirip pakaian yang berada di antara lumpur.
Lantaran kaget, Tulabi kemudian memanggil saksi lain bernama Supar untuk melihat kain tersebut. Setelah dilihat, benda yang semula dikira kain ternyata mayat yang terbujur kaku.
Sementara itu, Kepala BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko juga turut prihatin atas kejadian ini. Phaknya mengatakan tim BPBD bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan juga akan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
"Mari bersama kita tingkatkan kesiapsiagaan mengingat potensi cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi," pungkas Erwin.
(hse/dte)