Nantinya, APBD yang meningkat itu digunakan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Seperti infrastruktur pembangunan Kota Surabaya.
"Difokuskan ke infrastuktur, pembenahan crossing pada saluran-saluran yang kemarin diidentifikasi banyak terjadi genangan air. itu paling urgent. Lainnya ga ada, paling bantuan sosial," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji kepada wartawan di DPRD Surabaya, Kamis (6/10/2022).
Selain itu, APBD tersebut juga difokuskan untuk pemilihan ekonomi masyarakat Surabaya. Termasuk UMKM yang terus dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.
"Termasuk UMKM, pelatihan kita tingkatkan, volume kita tambah, begitu juga dengan bantuan serta sentra dimana pemkot punya aset yang nanti bisa dipakai mereka secara bergantian," jelasnya.
Termasuk pula program rumah padat karya yang menggunakan aset milik Pemkot Surabaya. Warga akan diberi pelatihan sampai bisa untuk meningkatkan perekonomian dalam keluarganya.
"Rumah padat karya jalan terus. Ada yang mereka membikin paving, ada yang peternakan, aset pemkot di Wonorejo Timur bisa mengolah aset tanah tersebut untuk perikanan," pungkas Armuji.
(esw/iwd)