Polisi sebut Lesti Kejora alami luka di bagian leher akibat KDRT dari suaminya, Rizky Billar. Bahkan, tulang bagian leher Lesti juga bergeser.
Cedera itu lantas dijelaskan oleh dokter spesialis orthopedi dr Luthfi Gatam, SpOT dari Eka Hospital BSD. Dia mengatakan kondisi tersebut terkait dengan kerusakan di tulang belakang yang menyangga area leher.
"Di leher itu ada 7 tulang belakang. Di tiap tulang belakang ada ruas, di antara ruas itu ada bantalan yang berfungsi sebagai sendi dan shock absorber," kata dr Luthfi saat diwawancarai detikHealth, Selasa (4/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada keadaan tertentu, antara ruas itu bisa bergeser ke depan atau belakang karena beberapa kondisi. Paling sering pada anak muda sih karena kecelakaan," lanjutnya.
Pada kondisi normal, gesekan yang terjadi di tulang belakang bagian leher sangat minim. Jika terjadi trauma dan mengenai saraf, kondisi saraf terjepit bisa terjadi.
Jika cederanya bersifat ringan, penanganannya hanya cukup dengan mengistirahatkan leher atau melakukan isometric exercise. Jika parah, maka operasi harus dilakukan.
"Ada juga yang pakai soft collar dan fisioterapi. Tapi kalau bergeser terlalu jauh, harus operasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Indra Zulpan mengatakan, Lesti Kejora mengalami luka di bagian lehernya sehingga dipasangi alat penyangga. Bahkan, tulang bagian leher Lesti juga bergeser.
"(Dipasangi gips) akibat ada tulang bagian leher yang bergeser," kata kepada detikNews, Senin (3/10/2022).
Lesti juga sempat dirawat di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang menurun usai melaporkan kasus dugaan KDRT. Dari foto yang diperoleh detikNews, Lesti Kejora tampak terbaring di rumah sakit. Lesti Kejora tampak menggunakan penyangga di lehernya.
(hse/dte)