Pria Ngamuk Bawa Celurit di Pasuruan Disebut ODGJ, Tapi Juga Residivis

Pria Ngamuk Bawa Celurit di Pasuruan Disebut ODGJ, Tapi Juga Residivis

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 27 Sep 2022 21:55 WIB
Pria diduga ODGJ di Pasuruan mengamuk dengan membawa celurit
Pria di Pasuruan mengamuk dengan membawa celurit dikepung petugas (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan - Thoriq (30) warga Desa Tampung, Rembang, Pasuruan tiba-tiba mengamuk dengan membawa celurit dan mengancam warga. Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya.

Keterangan di lokasi menyebutkan Thoriq merupakan orang dengan gangguan kejiwaaan (ODGJ). Meski begitu, polisi akan melakukan tes kejiwaan untuk memastikannya.

"Informasi dari masyarakat seperti itu (ODGJ), tapi dites kejiwaan dulu untuk memastikan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Selasa (27/9/2022).

Adhi belum bisa memastikan pemicu Thoriq berprilaku membahayakan tersebut. Saat ini Thoriq masih dalam perawatan setelah sebelumnya dilumpuhkan dengan tembakan pada paha.

Namun Adhi memastikan Thoriq merupakan residivis. Ia sudah keluar masuk bui. Perkara yang pernah menjeratnya yakni narkoba dan pencurian.

"Pelaku ini merupakan residivis. Sudah 2 kali masuk penjara, pertama karena narkoba, dan yang kedua karena pencurian dengan kekerasan," terang Adhi.

Sebelumnya, seorang pria Desa Tampung, Rembang, Pasuruan, tiba-tiba mengamuk dengan membawa celurit. Kejadian itu sempat membuat gempar warga desa setempat.

Pria yang mengamuk itu diketahui bernama Thoriq (30). Warga setempat mengatakan ia mengamuk sudah sejak tiga hari ini. Akibatnya, aparat keamanan harus turun tangan.

"Sudah tiga hari ini mengamuk. Hari ini didatangi polisi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Solikin, Selasa (27/9/2022).

Polisi dan TNI tampak mengepung Thoriq yang berada di tengah sawah. Anggota polisi sempat melemparkan gas air mata namun Thoriq bergeming.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara Thoriq dan petugas. Setelah dilakukan pengepungan selama 2 jam, Thoriq akhirnya bisa diamankan.

Pihak kepolisian melumpuhkan Thoriq dengan timah panas di bagian kaki. Setelah tidak berdaya, petugas meringkusnya.


(abq/iwd)


Hide Ads