Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba di Pacitan. Iring-iringan masuk wilayah Kota 1001 Gua dari arah timur. Tepatnya di lokasi Cagak Telu, Kecamatan Sudimoro yang berbatasan dengan Trenggalek.
Selanjutnya konvoi menyusuri Jalan Lintas Selatan (JLS) menuju Kecamatan Kota. Salah satu ruas JLS di Kecamatan Pacitan menjadi titik perhentian. Yaitu ruas depan Museum dan Galeri SBY*ANI di Kelurahan Sidoharjo.
Sepanjang rute yang dilalui hujan terus mengguyur. Meski begitu kondisi cuaca ekstrem tak mengurangi semangat petugas membawa bendera berlambang Jatim tersebut. Pada beberapa ruas jalan warga tampak menyambut dari tempat teduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai diberangkatkan dari ruas depan Museum SBY, pataka diarak melintasi ruas-ruas jalan Kota Pacitan. Antara lain Jalan WR Supratman, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Satsuit Tubun, hingga Jalan Kolonel Sugiono.
Berikutnya melintasi Jalan Veteran, Jalan Dr Sutomo, Jalan Posong, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di Pendopo Kabupaten, Jalan JA Suprapto. Di gedung pusat pemerintahan itu pataka diterima Wabup Gagarin. Kedatangan konvoi disambut Seni Rontek.
Selain serah terima Pataka Jer Basuki Mawa Beya dan Ripta Prasasti juga diserahkan lambang Satuan Polisi pamong Praja. Ada pula Lambang Satlinmas, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya serta logo hari jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur.
Setelah menginap semalam di Kabupaten Pacitan pataka akan kembali dikirab menuju Kabupaten Ponorogo. Selanjutnya estafet berlanjut Kembali ke Surabaya.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya merupakan rangkaian HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur. Waktu tempuhnya sendiri selama 26 hari hingga rencana tiba kembali di Gedung Negara Grahadi Surabaya Senin, (11-10-2022).
(iwd/iwd)