Rangkaian kirab pataka atau panji-panji Hari Jadi ke-77 Jawa Timur tiba di Kabupaten Trenggalek. Kirab disambut meriah oleh Jaranan Turangga Yaksa hingga drumband.
Pataka yang terdiri dari bendera lambang Jawa Timur, lambang hari jadi ke-77, lambang Polisi Pamong Praja dan lambang Yudha Brama Jaya dikirab secara estafet keliling Jatim dengan jarak tempuh mencapai 2.000 kilometer.
"Di Trenggalek ini adalah titik ke-20. Hari ini kami menerima estafet penyerahan pataka dari Pemkab Tulungagung yang diantarkan boleh Pak Kasatpol PP Tulungagung dan rombongan," kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohammad Natanegara, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kirab pataka tersebut disambut meriah oleh masyarakat Trenggalek. Bahkan saat tiba di pusat kota Trenggalek, kirab disambut oleh pawai drumband serta kesenian tradisional Jaranan Turangga Yaksa.
"Tadi mulai dari Pasar Pon, kirab diiringi boleh drumband, sedangkan di alun-alun juga ada kesenian Turangga Yaksa. Alhamdulillah sambutan warga juga warga cukup meriah," imbuhnya.
Selanjutnya panji-panji Jatim itu diserahkan ke Pemkab Trenggalek. Rencananya estafet akan estafet akan dilanjutkan oleh tim Satpol PP Trenggalek untuk diantarkan ke Pacitan.
"Besok pagi Pak Kasatpol PP Trenggalek akan menyerahkan pataka ini ke Pacitan, kemudian dilanjutkan ke Ponorogo," imbuh Syah.
Wabup Trenggalek ini berharap Hari Jari Ke-77 Jawa Timur membawa semangat baru untuk bangkit lebih baik, sesuai dengan slogan hari jadi tahun ini "Optimis Jatim Bangkit".
"Semoga momen hari jadi membawa keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Syah.
(ega/ega)