Satu dari lima korban tewas kecelakaan maut minibus dan truk di Tol Bawen-Ungaran adalah guru BK SMPN 8 Kota Pasuruan, Evi Kristina (47). Keluarga korban mengakui ada gelagat aneh Evi sebelum kejadian.
Salah satunya, Evi memiliki sikap yang berbeda dari biasanya. Misalnya sering menyuruh-nyuruh hingga memaksa.
"Seminggu lalu Bu Evi sering nyuruh-nyuruh. Sebenarnya tidak menyangka. Bu Evi keadaanya, sehat-sehat saja," kata keponakan korban, Ahmad Afif, Sabtu (24/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afif mengatakan, dirinya sempat diajak korban ikut rombongan ke Semarang. Namun, ia menolak karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya sempat diajak ke Semarang bersama rombongan. Cuma hari Sabtu ini saya ada acara juga jadi nggak mau. Sebenarnya dipaksa ikut, saya menolak," jelasnya.
Menurut Afif, korban tidak mengatakan pasti ke mana lokasi yang dituju di Semarang. Katanya jalan-jalan gitu," ungkapnya.
Kecelakaan maut melibatkan truk dan minibus menewaskan lima orang di Tol Bawen-Ungaran KM 438.500 B, Sabtu (24/9) pukul 04.05 WIB. Selain lima tewas, tujuh lainnya luka.
(hil/dte)