Seorang pelajar bernama Nur Huda (12) hilang saat mandi di Sungai Konto, Jombang. Siswa kelas 1 SMP ini diduga tenggelam di sungai itu saat sedang mandi bersama sejumlah teman sebayanya. Pencarian mulai dilakukan.
Paman Korban Aris Indra (24) mengatakan Huda mandi di Sungai Konto bersama 3 temannya pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB. Keempat remaja itu warga Dusun Semelo, Desa Kayen, Bandar Kedungmulyo, Jombang. Sungai tempat mereka mandi juga di wilayah dusun itu.
"Pihak keluarga tahunya tiga temannya itu datang ke rumah mengantar pakaian dan sepeda keponakan saya," kata Aris kepada wartawan di lokasi, Jumat (23/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan tiga teman korban, kata Aris, keponakannya tenggelam saat mandi di Sungai Konto. Sungai itu diketahui memiliki kedalaman 2 meter. Sementara, Huda sendiri diketahui tidak bisa berenang.
"Kedalaman sungai ini sekitar 2 meter. Setahu saya korban tidak bisa berenang," terangnya.
Malam ini keluarga korban melakukan pencarian dibantu polisi dan para relawan. Pencarian Huda mereka lakukan dengan menyisir dari atas Sungai Konto sesuai arah aliran airnya. Namun, pencarian belum membuahkan hasil.
"Saya menyusuri sungai bersama teman-teman saya sampai dam sana, belum ditemukan sampai sekarang," ungkap Aris.
Kepala BPBD Kabupaten Jombang Bambang Dwijo Pranowo menuturkan pihaknya telah menerima laporan hilangnya Huda di Sungai Konto. Tim asesmen telah diterjunkan ke lokasi salah satunya untuk menentukan tempat posko operasi pencarian.
"Pencarian akan dimulai besok pagi. Malam ini tim penyelamat meluncur ke lokasi untuk melakukan asesmen," ujarnya.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Suliyanto membenarkan bahwa Huda tenggelam di Sungai Konto Dusun Semelo sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban mandi bersama 2 temannya di sungai itu.
Saat ini sejumlah anggotanya berada di lokasi untuk membantu pencarian korban.
"Anggota kami masih menyusuri sungai untuk mencari korban," tandasnya.
(dpe/iwd)